Tidak lama berselang, lalu terdengar suara seorang perempuan berteriak menegur gerombolan preman ini, dan seketika mereka bubar meninggalkan ke 5 remaja itu dengan membawa sepeda motornya masing-masing.
Tidak diketahui secara pasti identitas para pelaku ini dan juga ke 5 remaja yang jadi korban penganiayaan tersebut serta motif kejadiannya.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diperkirakan kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (17/12).
Terpisah, ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kapolsek Tuhemberua, AKP Rusbeny, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan lidik terkait video tersebut.
"Ia, kita sedang lidik, dan menurut informasi kedua belah pihak sudah berdamai sebagian, karena mereka masih ada hubungan keluarga, namun demikian kita tetap akan lidik untuk mengetahui motif kejadian tersebut dan lebih lanjut nanti kita informasikan, " ungkap Rusbeny, mantan Kasat Lantas Polres Nias ini ketika dihubungi Nias.WahanaNews.co, Selasa (20/12) siang. [CKZ]