Nias.WAHANANEWS.CO - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Hilisebua, Kecamatan Sogae’adu, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Minggu (21/12/2025), sebagai bagian dari upaya pemerintah mempercepat pemerataan energi sekaligus membuka ruang pertumbuhan ekonomi di wilayah kepulauan.
Setibanya di Desa Hilisebua, Wapres menyaksikan langsung proses penyambungan listrik bagi rumah tangga penerima manfaat, yang dinilai menjadi titik awal transformasi aktivitas ekonomi warga dari sekadar pemenuhan kebutuhan dasar menuju peningkatan produktivitas.
Baca Juga:
Ketika Angka Nasional Menyala di Desa: Listrik dan Pembuktian Janji Presiden
Dalam kesempatan tersebut, Wapres menegaskan bahwa pemerataan akses energi bukan hanya soal menghadirkan layanan dasar, melainkan strategi jangka panjang untuk memperkuat struktur ekonomi daerah tertinggal dan kepulauan.
“Pemerataan akses listrik bagi masyarakat di wilayah kepulauan merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi layanan dasar bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Wapres, kehadiran listrik akan membuka peluang bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha rumahan, memperpanjang jam kerja produktif, serta mendorong tumbuhnya ekonomi lokal berbasis potensi setempat.
Baca Juga:
Ondoafi Distrik Abepura Apresiasi PLN, Jaga Keandalan Listrik Nataru di Jayapura
“Kehadiran saya di desa ini untuk memastikan program dalam memenuhi komitmen tersebut berjalan dan manfaat listrik benar-benar dirasakan warga, khususnya untuk menunjang aktivitas rumah tangga, pendidikan anak, serta rasa aman dan kenyamanan,” lanjutnya.
Ia menekankan bahwa listrik merupakan fondasi penting bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan, karena menjadi prasyarat bagi berkembangnya sektor UMKM, layanan jasa, hingga aktivitas perdagangan skala desa.
“Pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin memastikan ketersediaan listrik di seluruh wilayah negeri sebagai fondasi peningkatan kualitas hidup dan penguatan kesejahteraan rakyat,” tegas Wapres.
Selain meninjau pelaksanaan BPBL, Wapres juga berdialog dengan warga penerima manfaat dan mendorong agar listrik dimanfaatkan secara optimal, tidak hanya untuk penerangan, tetapi juga untuk kegiatan yang bernilai ekonomi.
“Ini saya mohon karena listriknya sudah tersambung, nanti adik-adik kalau malam tolong dengan listrik yang sudah ada, belajar yang rajin, ya. Bapak, ibu, juga bisa melakukan aktivitas di malam hari,” pesannya.
Dalam suasana penuh kehangatan, Wapres turut menyampaikan ucapan selamat Natal kepada masyarakat Desa Hilisebua, sembari menitipkan doa bagi saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah di sejumlah wilayah.
“Terima kasih, bapak, ibu semua. Selamat Natal, semoga berkah Natal, damai Natal menyertai bapak, ibu semua. Dan saya juga titip doa untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Nias Ya’atulo Gulo menyampaikan bahwa meskipun masih terdapat sejumlah desa yang belum sepenuhnya teraliri listrik, dukungan pemerintah pusat telah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur energi di wilayahnya.
“Di Kabupaten Nias ada 170 desa, masih 5 desa lagi yang masih gelap gulita sama sekali. Dan terima kasih perhatian Pak Wapres melalui Mendagri, pernah menanyakan masalah ini kepada kami, dan ada progres tahun ini,” jelas Ya’atulo.
Ia optimistis perluasan akses listrik akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, mulai dari tumbuhnya usaha kecil hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kami berkeyakinan bahwa program ini dapat memberikan akses yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup sekaligus perekonomian masyarakat Kabupaten Nias,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Pelaksana Tugas Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Adi Priyanto, serta Manajer PLN UP3 Nias Leonardo Panjaitan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]