Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli – Anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi PDIP, Prof Yasonna H Laoly, S.H., M.Sc., P.hD, memberikan orasi ilmiah pada acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Universitas Nias (UNIAS) ke-3, Program Sarjana (S-1) dan Diploma (D3) tahun 2024, yang digelar di Auditorium STT BNKP Sunderman Jalan Pendidikan, No. 19, Gunungsitoli, Sabtu (7/12/2024).
Mantan Menkumham RI ini memberikan orasi ilmiah dengan judul membangun generasi emas Indonesia melalui pendidikan yang berbasis inovasi dan karakter di era digital atau membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga:
Menteri Yasonna H. Laoly Dorong Polisi Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina dan Eky 2016
Dalam orasinya, Yasonna Laoly mengingatkan agar jangan sembarangan mendirikan Universitas. Dia meminta kepada Yaperti Nias untuk menjadikan UNIAS menjadi salah satu Perguruan Tinggi terbaik.
“Jadikan UNIAS secara bertahap menjadi One of the Best,” kata Yasonna Laoly saat menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan para Mahasiswa UNIAS yang diwisuda.
Ditegaskannya, dalam pendidikan tidak ada kompromi dengan akademik dan kualitas.
Baca Juga:
Yasonna Sebut Lapas "Overcrowded" karena Didominasi Lebih 50 Persen Kasus Narkoba
“Kalau mau baik, suka tidak suka, mau tidak mau, maka untuk mempertahankan kualitas, segala tindakan yang diperlukan harus dilakukan,” ujar dia.
Dari pengamatannya, saat ini secara bertahap UNIAS berjalan on the right track.
“Saya mengatakan kepada Yayasan agar mengirimkan dosen untuk S2, S3, on going,” bebernya.
Untuk itu, dia pun menantang Yayasan Perguruan Tinggi UNIAS, para wisudawan wisudawati dan yang masih belum menyelesaikan kuliah untuk menjadi best on the best.
“Hanya dengan kualitas pendidikan yang tinggi, kulitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat, Anda mampu bersaing pada revolusi industri 5.0,” imbuhnya.
Dia mengatakan, Indonesia akan memasuki bonus demografi menjelas Indonesia Emas.
“Bonus demografi bisa menjadi keuntungan besar bagi seluruh bangsa, dan juga bisa menjadi kutukan kalau SDM menjadi beban negara,” kata Yasonna.
Dia berharap kepada UNIAS agar memberikan beasiswa kepada lulusan terbaik.
“Usahakan mendapat Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), memperoleh S2 dan S3 di luar negeri,” ujarnya.
Menurutnya, kuliah di luar negeri bukan berarti universitas dalam negeri tidak bagus, tetapi pengalaman dan kemampuan akan diuji dan juga memiliki networking yang luas dengan kuliah di luar negeri.
“Belajar menuntut ilmu di luar negeri dan kembali memperbaiki UNIAS dan tentunya Kepulauan Nias,” ujar Yasonna.
Karena, lanjut dia, pendidikan menentukan bagaimana masa depan.
“Tantangan ke depan sangat berat, lengkapi dirimu sebaik-baiknya, mengisi Indonesia emas,” imbuhnya.
Tokoh masyarakat Kepulauan Nias itu mengingatkan kepada para Mahasiswa yang diwisuda bahwa perjalanan hidup di mulai dari setiap langkah yang dimulai dari sekarang.
“The journey of a thousand miles begins with one step,” ujar Yasonna.
Pada kesempatan itu, Yasonna Laoly secara khusus menyampaikan terimakasih kepada para orang tua wisudawan wisudawati yang telah memberikan kepercayaan dengan mengkuliahkan anak-anaknya di UNIAS.
“Tentunya selamat kepada anak-anak kami yang diwisuda, ini kebanggaan buat kalian, tetapi pada hari yang sama ini menjadi hari awal memulai pertarungan hidup buat kalian,” ucap dia.
Adapun Mahasiswa yang diwisuda sebanyak 731 orang yang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 380 orang dan Fakultas Ekonomi (FE) 351 orang.
Mahasiswa yang diwisuda dari FKIP terdiri Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 65 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 68 orang.
Kemudian dari Prodi Pendidikan Biologi 37 orang, Prodi Pendidikan Ekonomi 58 orang, Prodi Pendidikan Matematika 53 orang, Prodi PPKn 44 orang, Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 38 orang dan Prodi BK 17 orang.
Selanjutnya dari FE terdiri Prodi Manajemen 334 orang, dan Prodi D3 Akuntansi 17 orang.
Selain dari 731 yang telah diwisuda, terdapat 15 orang dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan lulus, namun belum mendaftarkan diri untuk mengikuti wisuda, total yang lulus sebanyak 746 orang. [CKZ]