WahanaNews-Nias | Pengacara Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy mengatakan jika pihaknya sempat memanggil Rohaniawan untuk mendampingi kliennya yang sering didatangi Brigadir J dalam mimpi.
Ronny mengungkapkan, kliennya masih terus dihantui usai menembak almarhum Brigadir Yosua atau Brigadir J.
Baca Juga:
Menteri Yassona Laoly Janjikan Perlindungan bagi Richard Eliezer
Menurut Ronny, kliennya hingga dua minggu lalu masih cerita bertemu Yosua dalam mimpi.
"Iya, dua minggu lalu masih mimpiin. dua tiga Minggu yang lalu masih. makanya kita selalu dampingi, kemudian kita bawa dari Rohaniawan," kata Ronny saat ditemui di sela sidang, di PN Jakarta Selatan, dilansir dari anugerah.wahananews.co, Rabu (30/11).
"Sampai dari kejadian bulan Juli sampai dua Minggu lalu itu masih dimimpiin. ini menjelaskan suasana dari klien saya bahwa dia merasa bersalah, karena mengingat ini teman sendiri, bukan orang lain," jelas Ronny.
Baca Juga:
LPSK Cabut Perlindungan Eliezer, Pakar: Jangan Seperti Selebritas
Menurutnya, Richard bercerita sering dihampiri oleh Yosua dalam mimpinya, tanpa berkata apa-apa kepada kliennya.
"Disamperin, melihat dia (Yosua). Dia hanya datang saja. datang kepada Richard," papar dia.
Sebelumnya, Dalam kesaksian yang diberikan di persidangan, Bharada Richard Eliezer (Bharada E) mengaku mimpi buruk selama 3 minggu usai menembak mati Brigadir J. Hal itu disampaikan saat menjadi saksi dengan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal Wibowo pada Rabu (30/11).
"Saya betul-betul dihantui mimpi buruk kurang lebih tiga minggu," ujar Bharada E di persidangan, Rabu (30/11).
"Apa mimpimu? Bertemu almarhum?," tanya majelis hakim.
"Betul Yang Mulia," jawab Bharada E. [sdy/CKZ]