WahanaNews-Nias | Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, mengklaim sudah mengantongi beberapa nama diduga pelaku pembunuhan sadis terhadap nenek yang ditemukan tanpa kepala di Desa Mondrowe, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan pada hari Sabtu (18/2/2023) lalu, sekira pukul 20.00 Wib.
"Yang pasti lebih dari satu orang," kata Reinhard H. Nainggolan saat menggelar konferensi pers, Kamis (4/5/2023) sore.
Baca Juga:
Nenek 112 Tahun dengan 19 Cucu Siap Nikah untuk ke-8 Kalinya
Reinhard menyampaikan bahwa nama-nama yang patut diduga melakukan pembunuhan sadis tersebut tidak bisa diungkapkannya karena menyangkut materi penyidikan.
Dikatakannya, bahwa progres penanganan kasus tersebut sudah mulai mengerucut.
“Dari penyelidikan sudah kita tingkatkan ke penyidikan,” jelasnya.
Baca Juga:
Pria Ludahi dan Pukul Wajah Nenek-nenek di Grobogan Gegara Persoalan Parkir
Ia pun tidak menampik jika penanganan kasus tersebut agak sedikit lama, hal ini dikarenakan oleh beberapa hal.
“Karena hasil otopsi dan forensik memang harus betul-betul sahi sehingga bisa mengungkap tentang tindak pidana, dan ini sudah keluar hasil otopsinya, tapi tidak bisa saya sampaikan di sini,” ujarnya.
Dibeberkannya, pelaku pembunuhan melakukan aksinya dengan menyerang dari bagian belakang korban.
“Penyerangan bukan dari depan tapi dari belakang, namun hasilnya nanti secara sahi akan disampaikan oleh ahli di pengadilan,” bebernya.
Reinhard berkomitmen akan menuntaskan kasus tersebut dengan cepat dan tuntas.
“Komitmen saya selaku Kapolres bahwa pengungkapan kasus ini harus cepat,” tegasnya.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan sadis ini sempat mengegerkan Kabupaten Nias Selatan.
Korban inisiak SL, 67, Pr, Petani, warga Dusun IV, Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, dimutilasi dengan kepala dipenggal dari tubuhnya.
Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi terlentang di semak-semak pada hari Sabtu (18/2/2023) malam, sekira pukul 20.00 Wib.
Sementara potongan tubuh [kepala] korban sendiri baru ditemukan keesokan harinya, Minggu (19/2/2023) sekira pukul 10.30 Wib, berjarak sekitar delapan meter dari tempat jasadnya ditemukan. [CKZ]