WahanaNews-Nias | Kepolisian Resor (Polres) Nias Selatan terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus penemuan mayat nenek tanpa kepala pada hari Sabtu (18/2/2023) malam, sekira pukul 20.00 Wib.
Baca Juga:
Ditemukan dalam Karung, Bocah 6 Tahun di Pontianak Dibunuh Ibu Tiri
Sudah Periksa 18 Orang Saksi
"Untuk perkembangan penyelidikan, hingga sampai saat ini masih terus kami dalami, dan kami sudah memeriksa saksi sejumlah 18 orang," kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima Nias.WahanaNews.co, Kamis (23/02/2023) dini hari.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mantan Bupati Jembrana Bali
Potongan Tubuh Korban Sudah Diotopsi
Ia mengungkapkan bahwa potongan tubuh korban yang ditemukan dengan lengkap sudah diotopsi di RSUD dr. Thomsen Nias.
"Untuk hasil otopsi belum disampaikan secara resmi oleh tim Forensik RSU Tk. II Bhayangkara Medan," ujarnya.
Kapolres Nias Selatan Pimpin Gelar Perkara
Reinhard H. Nainggolan memberitahukan, tepatnya tadi malam pukul 20.00 Wib sampai dengan pukul 01.00 Wib dini hari, secara langsung ia memimpin pelaksanaan gelar perkara bersama dengan Timsus di Polsek Lahusa untuk pendalaman lebih lanjut.
"Kami mengurut kembali ke TKP dan melakukan pendalaman terhadap lidik yang dilakukan oleh Timsus," ujarnya.
Tambah Reinhard H. Nainggolan, untuk selanjutnya apabila ada perkembangan lebih lanjut tentang perkara penemuan mayat tanpa kepala yang diduga korban pembunuhan akan kami informasikan.
"Jika ada perkembangan lebih lanjut akan kita informasikan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Nias Selatan telah memeriksa 11 orang saksi terkait kasus pembunuhan terhadap SL, 67, Pr, Petani, warga Dusun IV, Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan.
Korban dimutilasi dengan kepala dipenggal dari tubuhnya. Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi terlentang di semak-semak pada hari Sabtu (18/2/2023) malam, sekira pukul 20.00 Wib.
Sementara potongan tubuh [kepala] korban sendiri baru ditemukan keesokan harinya, Minggu (19/2/2023) sekira pukul 10.30 Wib, berjarak sekitar delapan meter dari tempat jasadnya ditemukan. [CKZ]