4. Pendukung tulisan
Untuk menarik minat pembaca, artikel ilmiah populer perlu didukung 'alat bantu' yang dapat berupa grafik, foto, infografik, hingga kutipan wawancara langsung. Bahkan, diperbolehkan juga untuk menyisipkan opini demi menguatkan maksud penulis.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Foto dapat menguatkan tulisan namun seringkali terlupakan karena kehilangan momen. Disarankan agar sedini mungkin penulis sudah memikirkan artikel apa yang akan dibuat dan foto apa saja yang akan ditayangkan.
Pastikan foto-foto bukan asal ilustrasi, melainkan relevan dengan tema tulisan.
5. Pesan utama di awal tulisan
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
Sekarang ini sudah zaman instan dan serba cepat. Pesan utama perlu disajikan di bagian awal, agar pembaca langsung tahu apa yang akan dibahas, dan tertarik untuk ‘melahap’ pesan-pesan berikutnya hingga tuntas.
Guna menyampaikan pesan secara efektif, penulis perlu memperkuat kemampuan mempara-frasakan suatu kalimat (dari tulisan asalnya) dan memprosesnya ke dalam format yang sederhana, padat, komunikatif, dan menarik.
Lalu, untuk mencapai level “piawai,” Zaina menganjurkan agar para penulis rajin berlatih.