WahanaNews-Nias | Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Dia menegaskan Jakarta bakal diperbaiki, dan bukan ditinggalkan.
"Jakarta pun akan kita perbaiki, bukan ditinggalkan, jangan ada sebuah persepsi itu," kata Jokowi saat menyampaikan pengantar rapat terbatas seperti dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga:
Jokowi Siap Pindah ke IKN Bulan Depan, Usai Rampungnya Bandara
Dia mengingatkan agar jajarannya, terutama Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bisa melakukan komunikasi yang baik terkait pemindahan ibu kota. Terutama terkait urusan pemerataan ekonomi.
"Tolong yang disampaikan urusan pemerataan PDB ekonomi, urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan luar Jawa, urusan mengenai padatnya populasi di Jawa, yaitu 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa, PDB ekonomi 58 persen ada di Jawa," ucapnya.
Jokowi berharap semua pejabat bisa segera nyambung dengan duet pemimpin IKN, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Dia berharap pemindahan IKN bisa lancar.
Baca Juga:
Keandalan Listrik PLN pada Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Diapresiasi Berbagai Kalangan
Jokowi juga mengatakan banyak pihak yang berminat untuk berinvestasi di IKN. Dia juga berpesan agar kelembagaan IKN segera diselesaikan.
"Saya harapkan karena ini yang berminat terhadap ibu kota Nusantara ini sangat banyak, baik dari domestik maupun dari luar. Saya ingin beliau berdua bekerja dengan cepat terutama yang berkaitan dengan kelembagaan segera diselesaikan," ujar Jokowi. [CKZ]