"Mudah-mudahan 2023 nanti dimulai, di-tender," ungkap Basuki.
Bila melihat rencananya, jalan tol yang akan pertama kali dibangun di dekat IKN akan menghubungkan Balikpapan lewat Jembatan Pulau Balang. Dari catatan detikcom tol bawah laut akan dibangun sepanjang 1-1,5 km.
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Perkenalkan Potensi Daerah kepada Diplomat Negara Sahabat
"Ada 47 km dari Balikpapan sampai ke Jembatan Pulau Balang, nanti kita teruskan dengan immerse tunnel," papar Basuki.
3. Prediksi Anggaran
Soal anggarannya, Basuki enggan bicara banyak. Pihaknya masih akan menunggu hasil uji kelayakan yang dilakukan. "Belum ada (potensi anggaran) kita masih menunggu feasibility study," katanya.
Baca Juga:
Lapangan Upacara Istana Negara di IKN Tampung 1.800 Orang
Hanya saja, sebelumnya Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Atmawidjaja mengatakan butuh biaya yang besar untuk membangun tol bawah laut. Estimasi biayanya mencapai Rp 4 triliun per km.
"Lagi feasibility study, kan itu mahal. Satu km-nya Rp 3-4 triliun. Ya betul yang immerse tunnel, mahal itu," katanya kepada wartawan di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Senin (8/8).
Menurut Endra, setelah uji kelayakan selesai maka proyek ini mulai dikerjakan. Pemerintah masih menunggu gambaran terkait pengembalian investasi. Dia mengatakan investor masih menantikan hasil uji kelayakan dan kepastian tentang gambaran pengembalian investasi. [rin/CKZ]