WahanaNews-Nias | Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia akan segera bertransformasi menuju ekonomi hijau.
Jokowi pun mengharapkan anak muda untuk mau berkontribusi untuk menggarap potensi besar tersebut.
Baca Juga:
Alumni Unika Atma Jaya Jakarta Dukung Ekonomi Hijau
Konsep ekonomi hijau merujuk pada sistem ekonomi yang tidak hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi juga mengurangi risiko kerusakan lingkungan.
Menurut Presiden, Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi hijau yang kini menjadi tren global.
"Kita memiliki potensi besar dalam kembangkan ekonomi hijau. Semua global mengarah kesana. Orang akan semakin melihat Indonesia karena dapat menghasilkan produk-produk hijau," ujar Jokowi dalam acara CXO Mediaverse yang dipandu oleh Putri Tanjung di Istana Bogor, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga:
Garuda Indonesia dan APP Group Kolaborasi Hadirkan Layanan Penerbangan Ramah Lingkungan
Ada kurang lebih 4.400 sungai yang mengaliri wilayah Indonesia.
Itu semua, kata Presiden, merupakan kekuatan tersendiri karena aliran sungai bisa dimanfaatkan untuk menjadi pembangkit listrik.
Belum lagi potensi alam lainnya seperti arus bawah laut dan energi panas bumi atau geothermal yang terbentuk di bawah kerak bumi.
"Geothermal (ada potensi) 29.000 megawatt dan baru dipakai 2.000 [megawatt], masih ada 27.000 megawatt lagi," papar Jokowi seperti dilansir dari wahananews.co.
Itu semua, lanjut Presiden, merupakan potensi yang harus bisa digarap oleh generasi muda Indonesia di masa depan.
Karenanya, ia berharap generasi muda mau bekerja keras membekali diri agar bisa menjadi SDM mumpuni yang mampu membawa Indonesia sejahtera melalui ekonomi hijau. [CKZ]