WahanaNews-Nias | Sekjen Asosiasi Peternak dan Pedagang Burung Walet Seluruh Indonesia Rosi Amsari menyampaikan Indonesia merupakan negara penghasil sarang burung walet terbesar di dunia.
Bahkan, disebutnya, jumlah produksi sarang burung walet Indonesia mencapai 80 persen dari total produksi dunia. Hal ini dia sampaikan saat berdialog dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Gresik, Jawa Timur, Jumat (30/9) melansir WahanaNews.co.
Baca Juga:
Suksesnya Tim Walet Satreskrim Polres Padangsidimpuan dalam Mengamankan Pelaku Pencurian Sepeda Motor
"Perwaletan Indonesia ini terbesar, 80 persen perwaletan dunia ada di Indonesia. Jadi produksi walet atau produsen walet terbesar 80 perse di dunia adalah Indonesia,” katanya, Jumat (30/9).
Rosi menambahkan, negara-negara lain yang serumpun, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan sebagainya, produksi sarang burung waletnya hanya sekitar 10 sampai 20 persen saja.
Bahkan, dia pun mengutip data BPS dan Kementerian Perdagangan, di mana produksi sarang Walet Indonesia mencapai 1.500 ton per tahun.
Baca Juga:
Tim Walet Polres Padangsidimpuan Bekuk Pencuri Tas Pekerja Es Krim
Sayangnya, dia menyampaikan bahwa dari potensi tersebut hanya 360 ton atau 24 persen saja yang bisa diekspor ke China, negara yang notabene konsumen terbesar sarang burung walet.
Alhasil, dia pun mengeluhkan kecilnya jumlah ekspor itu karena para pelaku usaha burung walet lantaran terkendala dengan aturan-aturan yang ada, aturan-aturan yang dianggap rumit.
“Yang bisa diekspor ke Tiongkok itu dengan aturan-aturan yang rumit itu hanya bisa 360 ton, mungkin datanya nanti bisa dikoreksi dari Kementan kira-kira apakah seperti itu,” katanya.