WahanaNews-Nias | Menkominfo, Johnny G Plate akan siapkan sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran hoaks di ruang digital menjelang Pemilu 2024.
Johnny menyebut salah satu upaya dengan mengerahkan cyber drone yang berpatroli 7x24 jam.
Baca Juga:
Pemprov Jateng Bentuk Posko Desk Pilkada Pantau Kerawanan dan Jaga Kondusifitas
"Kominfo mempunyai surveilance sistem cyber drone yang berpatroli 7x24 jam nonstop untuk mengawasi ruang digital," ujar Johnny di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (4/1).
"Surveilance Kominfo bisa membaca numerikal dan alfabet, karenanya kita bisa mengikuti semua perkembangan yang sifatnya hoaks dan hate speech atau tindakan terlarang di ruang digital," sambungnya.
Lebih lanjut, Johnny mengatakan satgas media sosial yang diinisiasi oleh Kominfo telah berjalan.
Baca Juga:
Masinton Pasaribu Polisikan Wakil Ketua DPRD Tapteng Soal Tuduhan Kancing Baju Copot
Sedangkan untuk menjaga kebocoran data Pemilu, Johnny menyebut pihaknya telah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Semua infrastruktur yang terkait dengan pengamanan atas serangan siber itu menjadi domain dari BSSN," katanya.
Johnny menyebut akan menindak pelanggar di ruang digital. Dia menyebut sanksi administrasi akan diberikan bagi para pelanggar.
"Secara teknis pendampingan itu dilakukan oleh BSSN. Apabila terjadi kebocoran data audit terhadap kebocoran data akan dilakukan oleh Kominfo dan bila terdapat atau terjadi pelanggaran atau aturan akan diberi sanksi administratif," tuturnya. [rgo/CKZ]