WahanaNews-Nias | Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman angkat bicara perihal Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Bogor, Ade Yasin dan beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat.
Dirinya mengapresiasi atas tindakan yang dilakukan KPK, karena berhasil menangkap tangan Bupati Bogor dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca Juga:
Sahbirin Noor Menang Praperadilan, KPK Tetap Berlakukan Larangan Keluar Negeri
Namun, Boyamin menilai bila KPK hanya bisa menangkap yang levelnya setara Bupati.
"Selamat dan apresiasi pada KPK yang mampu melakukan OTT ini. Meksipun ini tetap sekali lagi saya mengatakan KPK beraninya dengan Bupati dan level sederajat atau di bawahnya," kata Boyamin, Rabu (27/4/2022), mengutip WahanaListrik.com.
"Karena kemarin katanya mau ngurusin Dana Desa, jadi KPK levelnya hanya Bupati ke bawah. Ini sesuatu yang kurang membanggakan buat saya," tambahnya.
Baca Juga:
Setelah Kalah Lawan Paman Birin, Pegawai KPK Pertanyakan Integritas dan Kepemimpinan
Oleh sebab itu, Boyamin berharap KPK bisa memberantas korupsi yang tingkatannya di atas Bupati. Menurutnya, masih banyak lagi kasus korupsi yang kasusnya melebihi dari pejabat Bogor tersebut.
Seperti diketahui Kejaksaan Agung berhasil menangkap mafia minyak goreng yang melibatkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana bersama tiga pihak swasta.
"Saya berharap KPK melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi yang lebih hebat, baik dari sisi jumlah uang maupun sisi power yang bersangkutan. Artinya masih ada di atas Bupati lebih banyak peluang jumlah besar lebih banyak, " jelasnya.