"Dari total 189 juta NIK yang tercatat di Pusat Pengelolaan Kendali Kebutuhan Energi (P3KE), hanya sekitar 31,5 juta NIK yang telah mendaftar untuk mendapatkan subsidi. Namun, dari jumlah tersebut, baru 24,4 juta NIK yang terdaftar dalam P3KE, sementara 7,1 juta NIK masih berada di luar sistem," jelas Tutuka Ariadji.
Dia menambahkan bahwa telah dilakukan rapat dengan tim Pertamina untuk melakukan verifikasi terhadap 7,1 juta NIK yang masih berada di luar sistem.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Awasi Takaran Isi Tabung LPG 3 kg
"Sementara yang 7,1 juta NIK itu yang di luar 189 juta NIK. Kemarin kita sudah rapatkan dengan tim dari Pertamina, terhadap data yang 7,1 juta NIK sampai saat ini akan kita lakukan verifikasi, apakah ini benar-benar konsumen atau masyarakat yang berhak menerima subsidi atau tidak," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]