WahanaNews.co | Kementerian Dalam Negeri berencana meluncurkan KTP berbasis digital yang bisa digunakan dengan HP.
Tapi, kartu fisik itu masih akan digunakan dalam tahap awal pengimplementasian sistem tersebut, dengan menerapkan dua jalur layanan.
Baca Juga:
Dukcapil Madina Capai 25% Pembuatan KTP Digital
"Melakukan kajian, banyak yang bertanya 'orang tua sepuh-sepuh, masyarakat tidak HP gimana? Masyarakat tidak bisa digital, tetap dilayani manual. Kita cetakan yang fisik," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, Kamis (6/1/2022).
Sejumlah masyarakat Indonesia memang masih terkendala untuk bisa menggunakan layanan digital.
Termasuk, masyarakat dalam wilayah belum terjangkau dengan sinyal telekomunikasi.
Baca Juga:
Dukcapil Madina Targetkan Pembuatan KTP Digital Capai 25%
"Tidak perlu khawatir yang tidak punya HP di pedalaman, enggak ada sinyal. Hasil kajian kami banyak daerah BTS belum sampai ke wilayah itu," tegas Zudan dikutip wahananews.co.
Dia mengatakan, target pada tahap awal pengaplikasian KTP digital adalah 70 persen penduduk yang sudah menggunakan smartphone.
"Seiring berjalannya waktu maka targetnya akan ditambah," kata Zudan.