WahanaNews-Nias | Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis data, bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik paling rendah dibandingkan dengan lembaga lain seperti KPK, Polri, hingga Kejaksaan, yakni sebesar 54 persen.
"Ada kabar baik ada kabar kurang baik, kabar kurang baiknya adalah institusi demokrasi yang paling krusial seperti partai politik , DPR, DPD, MPR, itu tingkat trustnya relatif lebih rendah dibanding institusi demokrasi yang lain, jadi misalnya partai politik itu yang trust hanya kurang lebih sekitar 54 persen. Jadi cukup sedikit," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam siaran virtual, Minggu (3/4).
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
"Jadi sangat sedikit baik yang sangat percaya atau cukup percaya bahkan dibanding institusi yang lain , parpol tingkat trustnya paling rendah," tambahnya.
Hasil itu seharusnya menjadi perhatian serius partai politik. Sebab, katanya, wajah demokrasi terdapat dalam partai politik.
"Ada masalah serius, ini yang menurut saya perlu jadi introspeksi untuk parpol, buat DPR buat DPD, karena bagaimana pun wajah demokrasi kita itu mereka," bebernya.
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
Pada dasarnya, ekspektasi masyarakat sangat tinggi kepada partai politik tetapi tidak bisa dijalankan secara baik. Sehingga tingkat kepercayaan publik menjadi rendah.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei secara tatap muka pada 11 Februari - 21 Februari 2022.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.