WahanaNews-Nias | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaporkan saat ini sebanyak 44 ribu lebih kepala sekolah (Kasek) berstatus sebagai pelaksana tugas (Plt).
"Tantangan untuk pengisian kepala sekolah di kurang lebih di 44 ribu lebih satuan pendidikan. Hal ini dikarenakan satuan pendidikan itu diisi oleh plt kepala sekolah," ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, dalam peluncuran Sistem Pengangkatan Kepala Sekolah di siaran YouTube Ditjen GTK, Kamis (20/7/2023).
Kata Nunuk, beruntungnya saat ini banyak potensi kepala sekolah yang bisa diangkat definitif. Sebab, saat ini ada program Guru Penggerak yang mempersiapkan guru menjadi pemimpin berkualitas.
"Saat ini, ada 22 ribu guru penggerak yang punya sertifikat calon kepala sekolah yang berpotensi diangkat," jelas dia.
Nunuk menyebut 31.928 guru telah lulus dari tujuh angkatan program Guru Penggerak. Guru-guru itu kini memiliki potensi menjadi kepala sekolah.
Tecatat, sudah banyak pula lulusan Guru Penggerak yang menjadi kepala sekolah. Jumlahnya menembus lima ribu orang.
"5.262 di antara lulusan Guru Penggerak itu telah diangkat sebagai kepala sekolah," tutup Nunuk. [Tio/CKZ]