WahanaNews-Nias | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli atas keberhasilannya menekan angka stunting. Hal ini disampaikan saat evaluasi kinerja kinerja pencegahan dan penurunan stunting tahun 2021, kepada seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, Medan, Senin (21/03/2022) lalu.
Kegiatan ini dibuka oleh Plt. Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara, Hasmirizal Lubis. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan implementasi aksi konvergensi stunting masing-masing Kabupaten/Kota dihadapan Tim Penilai Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Wamen Isyana Tinjau SPPG Binjai, Dorong Percepatan Zero Stunting di 2026
Plt. Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli, Karya S. Bate'e, dalam pemaparannya menyampaikan bahwa keseluruhan aksi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting (8 aksi) di Kota Gunungsitoli pada tahun 2021 telah dilaksanakan dengan baik.
Hal ini dibuktikan dengan menurunnya presentase kasus stunting di Kota Gunungsitoli dari 5,0% (2020) menjadi 4,3% pada akhir tahun 2021.
"Pencapaian ini disadari belumlah maksimal, namun Pemerintah Kota Gunungsitoli telah berkomitmen untuk terus berupaya maksimal mengintervensi kasus stunting melalui penyusunan rencana aksi intervensi secara holistik integratif demi terwujunya generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujar Karya Bate'e.
Baca Juga:
Perubahan Iklim Picu Stunting, Dokter Anak Peringatkan Dampaknya pada Gizi Anak
Ia mengatakan stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.
"Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit degeneratif. Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak," terangnya.
Atas pencapaian tersebut, Tim Penilai Kinerja Pencegahan dan Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Utara memberikan apresiasi Kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli.
Pemprov Sumatera Utara, mengharapkan kedepannya komitmen dan kinerja yang baik ini terus ditingkatkan sehingga kasus stunting di Kota Gunungsitoli dapat teratasi.
Sebagai informasi adapun Tim dari Kota Gunungsitoli yang turut hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Kabid Penelitian dan Pengembangan, Kabid Kesehatan Masyarakat, Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Kasubbid Inovasi dan Teknologi, dan Kasubbag Program dan Keuangan Dinas PMD/K Kota Gunungsitoli. [CKZ]