WahanaNews-Nias | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapi) Kota Gunungsitoli, mengaku masih ada berbagai macam kekurangan fasilitas pendukung terhadap percepatan pelayanan kepada warga dalam pengurusan dokumen kependudukan.
"Masih ada kekurangan fasilitas pendukung, antara lain computer, printer, kursi dan sebagainya yang jumlahnya terbatas dan bahkan terkadang kami membawa laptop sendiri dari rumah," ungkap Kadis Dukcapil Kota Gunungsitoli, Tema'aro Telaumbanua di ruang kerjanya kepada Wartawan, Kamis (16/3/2022) sore.
Baca Juga:
Soal Defisit Rp84 Miliar Pemko Gunungsitoli: Diduga Kuat Ada Pemalsuan Data hingga PMH
Kendati demikian, Tema'aro Telaumbanua memastikan jika pihaknya akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat kota gunungsitoli dalam pengurusan dokumen kependudukan.
Ia memberitahukan, saat ini pihaknya sedang melakukan pelayanan dalam pengurusan dokumen kependudukan secara door to door kepada warga masyarakat Kota Gunungsitoli.
"Dalam minggu ini di Desa Lasara Bahili dan minggu depan dijadwalkan di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli," katanya.
Baca Juga:
Mengejutkan! Begini Hasil Penelusuran Pansus Terkait Defisit Rp84 Miliar Pemko Gunungsitoli
Selain itu, kata Tema'aro Telaumnanua, disamping inovasi door to door yang sudah dilakukan sejak tahun 2019, di tahun 2022 ini, pihaknya akan melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan dapat diterima oleh seluruh warga Kota Gunungsitoli yaitu pelayanan on call yaitu bila ada warga yang membutuhkan dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, kartu keluarga, kami bisa bantu dengan cara tinggal telpon saja melalui call center kami, dengan ketentuan jumlahnya minimal sepuluh orang, maka kita langsung menjemput dokumen dimaksud,” ujarnya. [CKZ]