"Bagaimana kita paksa sekolah digitalisasi sementara guru tidak memiliki sarana digitalisasi itu," kata dia.
Justru, Agustinus pun heran dengan respon Paslon nomor urut 1 yang merasa bahwa program satu Guru satu Laptop tidak masuk akal.
Baca Juga:
Rapat Perdana, Tim Kampanye Paslon SMART Siapkan Strategi Menangkan Pilkada Kota Gunungsitoli
"Kita tidak tahu apakah dia (Karya Bate'e) ini pelit untuk guru atau apa?" tanya Agustinus.
Sekedar informasi, debat publik pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli tahun 2024 yang diselenggarakan KPU mengambil tema Tata Kelola Pemerintahan, Teknologi Informasi dan Infrastruktur.
Pada Pilkada yang berlangsung 27 November ini, pasangan SMART mendapat nomor urut 2 maju dengan diusung delapan Parpol antara lain PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Hanura, Demokrat, Perindo, PKN, dan PKS, sedangkan pasangan Karya Bate'e-Yunius Larosa didukung Partai NasDem, PAN, PSI dan Partai Buruh.
Baca Juga:
Rutin, Kajian Malam Senin: Kitab Siyarus Salihin Taman Iskandar Muda Beji
Sedangkan rivalnya, pasangan Karya Septianus Bate'e-Yunus Larosa mendapat nomor urut 1 diusung Partai Nasdem dan PAN. [CKZ]