NIAS.WAHANANEWS.CO, Gunungsitoli - Untuk pertama kalinya, sebanyak 100 Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Nias (UNIAS) di 3 Program Studi (Prodi) yakni Agroteknologi, Sumber Daya Aquatik dan Teknologi Informasi mengikuti program magang.
Program Magang ini menjadi pilot project unggulan untuk mengaktualisasikan ilmu serta peningkatan kualitas pengetahuan Mahasiswa dengan praktek langsung di lapangan.
Baca Juga:
Asah Kompetensi, UNIAS Terjunkan 581 Mahasiswa FKIP ke Berbagai Sekolah
Para Mahasiswa itu disebar di Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Kota Gunungsitoli, BPS Gunungsitoli serta RSUD Thomsen Gunungsitoli.
Hal ini disampaikan oleh Ketua panita, Ofelius Laia, S.Kom., M.Kom pada pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di di Aula Pertemuan FST Unias, Jln. Yos Sudarso No. 118/E Gunungsitoli, Selasa (25/3/2025).
“Keseluruhan mahasiswa yang diterjunkan untuk magang diharapkan dapat memaksimalkan diri untuk memperdalam ilmu sesuai bidangnya masing-masing, mengumpulkan pengalaman dan merasakan langsung bagaimana ilmu pengetahuan tersebut diterapkan ditengah tengah masyarakat," ujar Ofelius.
Baca Juga:
Jadi Mitra DJP, Tax Center UNIAS Siap Beri Sosialisasi dan Pendampingan Perpajakan bagi Masyarakat
Ia mengatakan, selama proses magang, para Mahasiswa tersebut akan berada di desa dampingan khususnya program studi agroteknologi dan program studi sumber daya aquatik untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat sehingga lebih maksimal dalam mengimplementasikan keseluruhan program yang direncanakan.
Sementara, Dekan FST Unias, Dr. Ayler B. Ndraha, S.STP., M.Si, C.PS, menjelaskan bahwa program magang ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan dengan beberapa metode terbarukan.
"Ini agar para mahasiswa semakin mampu mengembangkan kualitas diri dengan menimba banyak pengalaman lapangan sehingga selanjutnya diharapkan menjadi tenaga profesional yang kreatif, inovatif, handal dan humanis, terdidik dan empatik serta dapat melewati setiap tantangan zaman," kata Ayler.