WahanaNews-Nias | Universitas Nias (UNIAS) sebagai salah satu Perguruan Tinggi calon penerima beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu menerima kedatangan Tim Asesmen dari Bank Indonesia (BI), bertempat di kantor Rektorat UNIAS, Jalan Pancasila Nomor 10, Gunungsitoli, Rabu (21/6/2023) siang.
Kedatangan Tim Asesmen BI yang dipimpin Asisten Direktur Departemen Komunikasi BI, Muhammad Aries Permadi, diterima secara langsung Pj. Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, SPt., MSi.
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Dalam keterangannya, Muhammad Aries Permadi, mengatakan kedatangannya bersama Tim di UNIAS untuk melakukan asesmen terkait pemberian beasiswa kepada mahasiswa UNIAS.
Pj. Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, SPt., MSi., memberikan cendramata kepada Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Muhammad Aries Permadi. [Foto: dok. WahanaNews]
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
“Kedatangan kita untuk melakukan asesman yang disampaikan KPW Sibolga, jadi UNIAS mengajukan permohonan semacam proposal kerjasama pemberian beasiswa untuk mahasiswa,” ujar Permadi.
Ia mengatakan, asesman ini dilakukan untuk menilai dan memastikan jika UNIAS merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang patut dan memenuhi persyaraatan untuk menerima beasiswa dari program sosial BI.
“UNIAS ini memang layak untuk mendapatkan bantuan ini, untuk tahun ini kita berikan beasiswa kepada 50 Mahasiswa, dan kami ingin kerjasama ini bukan hanya untuk setahun atau dua tahun,” katanya.
Permadi berharap beasiswa itu bisa bermanfaat dan tepat sasaran, khususnya kepada mahasiswa UNIAS yang kurang mampu tapi berprestasi.
Sementara itu, Pj. Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, SPt., MSi., menyambut baik sekaligus berterimakasih atas program sosial BI dengan memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswanya. Ia mengungkapkan proposal tersebut diajukan pihaknya sekitar bulan April 2023.
“Kita berharap ke depannya setiap tahun ada perhatian BI untuk UNIAS, kalau tahun ini 50, tahun depan harapan kita bisa bertambah [beasiswa] jadi 100 dan seterusnya,” harap Eliyunus Waruwu.
Senada, Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Nias, Taondrasi Mendrofa, S.Sos., M.Ec, mewakili Ketua Umum, Marinus Gea, S.E., M.Ak., mengatakan berdasarkan Perpres nomor 63 tahun 2020, beberapa daerah di Pulau Nias masuk dalam kategori daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Ini merupakan salah satu kerinduan bagaimana mendongkrak naiknya regional Pulau Nias ini salah satunya melalui pendidikan,” ujarnya.
Ia berharap, melalui lembaga UNIAS akan menjadi sarana di dalam memberikan akses pendidikan yang luas bagi masyarakat.
“Sehingga bisa terjadi peningkatan IPM maupun rata-rata lama sekolah dan menjangkau wilayah 5 kabupaten kota yang ada di pulau Nias,” katanya.
Pada kesempatan itu, Taondrasi Mendrofa, memberikan apresiasi dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan pihak Rektor UNIAS beserta jajaran dalam menjajaki kerjasama dengan pihak BI.
“Terimakasih kepada Rektor UNIAS dan pihak BI, kiranya UNIAS menjadi salah satu perguruan tinggi yang selalu didampingi oleh BI melalui program beasiswa,” ucapnya.
Sekedar informasi, kunjungan Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Muhammad Aries Permadi, turut didamping beberapa Tim Asesmen lainnya yakni Manajer Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ernawati Jatiningrum, Asisten Manajer, Rendra Sjailendra, Staf Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Kiki Melvasari dan KPW Sibolga, Rinaldi Syahputra.
Kedatangan Tim Asesmen ini turut disambut Pengurus Yaperti Nias, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, para Dekan, Wakil Dekan I, II, II lingkup UNIAS, Ketua Lembaga, Biro, PJTI, Perpustakaan, para Ketua Prodi Lingkup UNIAS dan perwakilan mahasiswa/i. [CKZ]