Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli – Sebanyak 934 orang calon mahasiswa Universitas Nias (UNIAS) Tahun Akademik 2023/2024 yang tersebar di 3 Fakultas dan 14 Program Studi mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), di Kampus FKIP UNIAS, jalan Yos Sudarso No. 118 Gunungsitoli, Jumat (08/09/2023) pagi.
Kegiatan PKKMB dibuka secara langsung Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, S.Pt, M.Si, dengan mengambil tema “Regenerasi Cendikiawan yang Cakep (Cerdas, Aktual, Kompetitif, Empatik, Profesional)” bertujuan agar calon mahasiswa baru dapat menjadi agen perubahan, agen penggerak dan agen pelopor di masa depan.
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Mengawali arahannya, Eliyunus Waruwu, memperkenalkan jajaran struktural UNIAS, Fakultas, Program Studi hingga para dosen yang menghadiri kegiatan pembukaan PKKMB.
Pada kesempatan itu, Eliyunus Waruwu mengajak kepada semua Civitas Akademika untuk mewujudkan visi UNIAS dengan bersama-sama membangun dan menjadi mercusuar ilmu pengetahuan yang tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa pemimpin.
Rektor Universitas Nias, Eliyunus Waruwu, S.Pt, M.Si menyampaikan arahannya pada kegiatan PKKMB. [WahanaNews/Ist]
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
“Saya ingin mengajak kita semua untuk melihat lebih jauh ke depan, melampaui dinding-dinding kelas, melampaui batas-batas buku teks ataupun materi-materi kuliah yang telah dibatasi oleh waktu,” kata Eliyunus Waruwu.
Menurutnya, sebagai insan akademisi memiliki tanggung jawab untuk mengaplikasikan ilmu dan kemampuan, memberi solusi atas masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh Masyarakat, bangsa dan negara maupun dunia.
“Kuliah di UNIAS bukanlah tentang menghafal, melainkan tentang memahami, merenung, menerapkan sehingga saat lulus nanti yang akan dirasakan oleh masyarakat bukanlah sekedar selembar ijazah tetapi kompetensi, karakter dan kapasitas memberikan kontribusi positif bagi persoalan-persoalan masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.