Lanjutnya, ia juga melihat bahwa semua kegiatan membutuhkan pembiayaan, dan akan dilaporkan biaya yang sudah dipergunakan pada kegiatan tahun 2021 sampai oktober 2022.
“Kita akan melihat seperti apa pembiayaan operasional untuk seluruh perjalanan kegiatan kita selama satu tahun,” ujarnya.
Baca Juga:
Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Belajar Hidup Bersaudara dengan Damai
Yang kedua, sambung dia, karena akan segera memasuki tahun 2023, maka pada Muspas hari kedua akan dirancang kegitan-kegitan untuk tahun 2022-2023.
“Di situ kita akan melihat secara bersama-sama, kita akan masuk dalam kelompok-kelompok untuk merancang kegitan yang akan kita lakukan selama satu tahun ke depan sekaligus juga kita akan melihat biaya, dana yang kita butuhkan untuk kegiatan di tahun mendatang,” katanya.
Ia berharap, kepada semua peserta Musyawarah yang hadir agar dapat hadir pada musyawarah berikutnya.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Izinkan Pasangan Gay-Lesbian Diberkati Gereja
Kegiatan ini dihadiri oleh Para Pastor Paroki, Frater, Suster, DPPI, Dewan Pastoral Paroki Pleno, Dewan Keuangan Paroki, Pengurus Lingkungan dan Ketua Dewan Stasi, Ketua KBG, Ketua Kelompok Kategorial dan Utusan Komunitas Religius. [CKZ]