Racun neurotoksin dan sitotoksin cobra samar dapat menyebabkan kematian akibat kegagalan pernapasan.
Saat terancam, ular ini dapat menyemprotkan racun ke target yang dihadapinya. Jika racun masuk ke mata dan tidak segera dikeluarkan, maka bisa terjadi kebutaan permanen.
Baca Juga:
Tertangkap Basah, Pria Ini Sembunyikan 104 Ular Hidup dalam Celana di Perbatasan China
9. Cobra Filipina (0,14 mg per kg)
Cobra Filipina berasal dari wilayah utara Filipina.
Baca Juga:
Detik-detik Mengerikan: Wanita 50 Tahun di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton
Termasuk dalam kategori cobra yang penyembur (spitting) untuk mengeluarkan racun, ular ini tinggal di berbagai habitat termasuk dataran rendah, padang rumput, hutan lebat, ladang tanaman, dan juga pemukiman manusia.
Kendati demikian, cobra Filipina lebih senang tinggal di dekat sumber air. Makanan utama binatang ini adalah hewan pengerat kecil dan katak.
Racun cobra Filipina adalah neurotoksin postsinaptik yang murni dan kuat, dapat memicu kematian akibat kegagalan pernapasan.