Lantas setelah membuat beberapa karya tulis ilmiah, Dekan FST UNIAS, Dr. Ayler Beniah Ndraha, SSTP., M.Si, CPS., mengajak Asokhiwa Zega untuk berkolaborasi membuat book chapter.
Dalam membuat book chapter itu, Asokhiwa Zega turut dibimbing Dekan FST UNIAS bersama para dosennya antara lain Destriman Laoli, S.Pi., M.Si, Ratna Dewi Zebua, S.Pi., M.Si, Betzy Victor Telaumbanua,S.Pi., M.Si.
Baca Juga:
IPK Tinggi Jadi Barang Pasaran: Benarkah Otak Sekarang Lebih Tajam?
"Di situ saya diajari bagaimana cara membuat struktur proposal," tuturnya.
Setelah itu, ia pun mengajukan proposalnya kepada editor.
"Dua minggu baru disetujui editor, kemudian disuruh segera dibuat book chapter sesuai dengan struktur proposal," katanya.
Baca Juga:
39 Persen Penerima Subsidi Mahasiswa di Jepang Adalah Asing, Pemerintah Putuskan Ubah Skema Bantuan
Tepatnya pada 28 April 2024, book chapter yang dibuat Asokhiwa Zega langsung submit di website IG Global., dan review pertama pada 8 September 2024.
Selanjutnya pada 22 September 2024 final untuk dipublish. Hingga pada 27 Oktober 2024, book chapter itu masuk ke google scholar.
Asokhiwa Zega mengungkapkan selama dalam proses itu, berbagai tantangan dihadapinya, salah satunya karena ia kurang menguasai bahasa Inggris.