WahanaNews-Nias | Mengisi liburan akhir semester I, para mahasiswa/i Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Nias (FST UNIAS) program studi Agroteknologi dan Sumber Daya yang tinggal di Asrama Santa Agnes Laverna, melakukan kegiatan ekstrakurikuler menanam cabai, menanam kangkung dengan sistem akuaponik, dan pemeliharaan lele di lingkungan asrama.
Ini merupakan suatu bentuk nyata bahwa para mahasiswa/i Program Studi Agroteknologi dan Sumber Daya Akuatik membuahkan hasil dari pembelajaran yang telah mereka terima.
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
Kegiatan ekstrakurikuler tersebut telah mendapatkan hasil panen perdana, Kamis (15/6/2023).
Hasil panen dari kegiatan ini memenuhi standar kualitas yang baik (bernas), cabe yang dipanen berwarna merah segar dan tidak keriput.
Begitu pun dengan ikan lele hanya dalam kurun waktu 2,5 bulan sudah dapat di panen dengan ukuran standar, jika dibandingkan dengan masa panen ikan lele pada umumnya (tiga bulan).
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
Ikan lele yang dipelihara oleh mahasiswa/i dari hasil kegiatan ekstrakuriker memiliki perkembangan bobot yang lebih cepat, dan kualitas lele yang baik tanpa berbau lumpur/amis.
Demikian juga dengan kangkung, sistem akuaponik membuat pertumbuhan kangkung menjadi sangat cepat dibanding penanaman biasanya, sistem ini lebih hemat pupuk dan ramah lingkungan, hal ini diungkapkan Dekan FST UNIAS, Natalia K. Lase, S.Pd., M.Pd., Senin (19/6/2023).
"Seluruh Mahasiswa/i sangat bersemangat mendapatkan begitu banyak pembelajaran, dan mereka juga antusias dalam mengikuti ekstrakulikuler ini karena membangkitkan semangat mereka tentang pentingnya menghargai waktu," ujar Natalia.