Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli - Sejumlah Mahasiswa Indonesia di National University of Singapore (NUS) berkunjung di gedung Rektorat Universitas Nias (UNIAS), yang beralamat di jalan Pancasila, nomor 10, Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, Senin (9/12/2024).
Kunjungan para Mahasiswa itu disambut hangat Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si di ruang kerjanya. Pada pertemuan itu, mereka membahas mengenai literasi digital
Baca Juga:
Harkodia 2024, Kejari Gunungsitoli dan UNIAS Gelar FGD
Bukan hanya itu, kedatangan Mahasiswa ini juga membawa Misi Kami Peduli (MKP) bersama Yayasan Holiana'a.
Warek 4 UNIAS, Mastawati Ndruru, M.Hum mengatakan Mahasiswa Indonesia di NUS memilih UNIAS sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan kompetisi literasi digital dalam memberdayakan Pemuda Nias.
"Peserta kompetisi ini diikuti 3 perguruan tinggi yang ada di Nias, yakni UNIAS, STT Sunderman, dan STP Dian Mandala," kata Mastawati Ndruru.
Baca Juga:
Yasonna Laoly Beri Orasi Ilmiah di Wisuda Mahasiswa UNIAS: Jadikan “One of the Best”
Dan, lanjut dia, salah satu narasumber pada kegiatan itu ialah Rektor UNIAS.
"Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 4 hari, mulai dari 10-13 Desember ini di aula Fakultas Sains dan Teknologi," terangnya.
Kompetisi ini dibuat untuk menyediakan skenario nyata dari tantangan literasi digital dan media sosial kepada para mahasiswa di Nias.
Di era digital saat ini, literasi digital menjadi kemampuan yang sangat penting, terutama bagi generasi muda yang aktif menggunakan teknologi dan media sosial.
Namun, masih banyak remaja yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang bagaimana menggunakan teknologi secara bijak dan aman.
Dia berharap, melalui kompetisi ini Mahasiswa di Nias akan diajak untuk memahami lebih dalam berbagai masalah yang terkait dengan literasi digital dan media sosial.
"Mereka akan ditantang untuk mencari dan mengembangkan solusi inovatif yang dapat membantu meningkatkan literasi digital di kalangan remaja",
"Kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemikiran kritis mereka terhadap permasalahan yang ada, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat," imbuhnya.
Menurutnya, dengan berpartisipasi dalam kompetisi ini, mahasiswa akan memperoleh pengalaman berharga dalam menganalisis masalah, bekerja dalam tim, dan merancang solusi yang aplikatif.
Kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya literasi digital dan membekali para mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di era digital," harapnya. [CKZ]