Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli – Pengurus Tax Center Universitas Nias (UNIAS) resmi dilantik. Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung FST lantai 2 UNIAS, jalan Yos Sudarso nomor 118/E-S, Kelurahan Saombo, Gunungsitoli, Senin (9/12/2024).
Selain pengurus Tax Center UNIAS dilantik, juga dilakukan peresmian relawan pajak, kemudian sosialisasi Edukasi Core Tax dan Pembukaan UMKM dalam Sak EP.
Baca Juga:
Harkodia 2024, Kejari Gunungsitoli dan UNIAS Gelar FGD
Wakil Rektor II, Delipiter Lase, S.E., M.Pd, mewakili Rektor UNIAS mengatakan bahwa ini merupakan momen penting dengan dilantiknya pengurus Tax Center UNIAS dan peresmian relawan pajak yang terdiri dari Mahasiswa UNIAS.
“Ini mewujudkan langkah kami dalam mendukung pendidikan perpajakan serta mendorong partisipasi aktif Mahasiswa dalam dunia perpajakan,” kata Delipiter Lase.
Menurut dia, ini adalah langkah awal dalam membangun masa depan yang lebih baik di bidang perpajakan.
Baca Juga:
Yasonna Laoly Beri Orasi Ilmiah di Wisuda Mahasiswa UNIAS: Jadikan “One of the Best”
“Selamat kepada pengurus Tax Center UNIAS yang dilantik hari ini, ini adalah kontrak awal yang sangat berharga untuk mendorong kontribusi nyata dalam bidang perpajakan baik lokal maupun nasional,” ucapnya.
Dia berharap Tax Center UNIAS menjadi wahana yang efektif dan memberikan edukasi ditengah masyarakat serta meningkatkan dukungan pajak bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat di sekitar kita,” imbuhnya.
Dari pengamatannya, masyarakat Nias pada umumnya masih memiliki beban pajak yang rendah dan kevakuman tentang perpajakan.
“Ada semacam trauma di masyarakat akibat kejadian-kejadian masa lalu yang membuat berbagai pihak merasa enggan atau takut untuk terlibat dalam kewajiban perpajakan”,
“Salah satu penyebab dengan kondisi ini adalah rendahnya pengetahuan dan pemahaman tentang pajak, padahal pajak adalah salah satu unsur yang utama untuk membangun negeri ini dan pembangunan pajak akan mendukung pembangunan yang lebih merata dan berimbang,” katanya.
Melalui seminar ini dapat memberikan pencerahan yang lebih luas dan merubah mindset masyarakat tentang perpajakan.
Sementara, Kabid Keberatan, Banding, dan Pengurangan, Argo Adhi Nugroho, mewakili Kanwil DJP Sumatera Utara II, mengatakan pajak adalah hal yang tidak menyenangkan, pajak sesuatu yang menjadi beban dari para pengusaha.
“Tetapi mau tidak mau pajak itu tetap harus dibicarakan dan didiskusikan, karena pajak menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan Indonesia dan dengan seterusnya hingga saat ini,” ujar dia.
Pajak adalah sumber penerimaan utama untuk pembiayaan pembangunan dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itu, lajut dia, semua pihak harus berperan dengan kewajiban pajak.
“Saat ini kami sedang melakukan reformasi perpajakan di bidang hukum, dimana pelebaran sistem perpajakan secara mendasar dari official assessment menjadi self assessment,” ungkapnya.
Self assessment dimaksud artinya masyarakat Indonesia itu punya tanggungjawab untuk mendaftarkan dirinya mempunyai nomor pokok wajib pajak selaku wajib pajak.
Kemudian menghitung sendiri pajaknya dan membagi tugas sendiri pajaknya kemudian membayar sendiri pajaknya dan melaporkan pajaknya.
Ditengah-tengah hasil perpajakan yang masih rendah kunci keputusan dari kebutuhan pajak justru terdapat di self assessment atau masyarakat itu sendiri.
"Jadi ini tantangan besar bagi kita semua dan Dirjen Pajak menyampaikan bahwa kita saat ini sedang mereformasi perpajakan itu,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Direktorat Pajak tidak bisa tegak sendiri, oleh sebab itu dia menyambut baik dukungan dari stakeholders di Pulau Nias, dari pemerintah daerah, kalangan akademisi Universitas maupun dari cashback masukan pajak.
“Kita sama bahu-membahu supaya penerimaan pajak ke depan bisa lebih optimal, kami dari Kanwil DJP Sumatra Utara II menyambut baik kerja sama dan pembentukan Tax Center bagi UNIAS guna meningkatkan edukasi dan literasi perpajakan terutama di Kepulauan Nias,” tambahnya.
Adapun pengurus Tax Center UNIAS yang dilantik Yolanda Ferida, S.Sos., M.Ak (Ketua), Kurniawan S. Zai, S.E., M.Ak., Ak. (Sekretaris) , dan Serniati Zebua, S.E., M.Si. (Bendahara).
Pada kegiatan ini, hadir sebagai narasumber Kepala Kantor KPP Pratama Sibolga, Ricky Agustina Nugraha, Ketua Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI) Koordinator Wilayah Sumatera Utara II, Yolanda Ferida S.Sos., M.Ak, Audit Partner KAP Nexia KPS (Bapak Barugamuri Dachi, SE., Ak., CA., CPA., CACP., CTA., CAPM., CERA., ASEAN CPA, Tim Penyuluh KPP Pratama Sibolga dan KP2KP Gunungsitoli.
Turut hadir, Warek II UNIAS, Delipiter Lase, S.E., M.Pd, para Warek, Dekan dan para Dosen, Bupati Nias, Ya'atulõ Gulo, Kepala Kantor KPPN Gunungsitoli, Kepala Kantor KP2KP Gunungsitoli, Pejabat Struktural Universiras Nias, Pelaku UMKM, para Mahasiswa, Pengurus Tax Center UNIAS. [CKZ]