Nias,WahanaNews.co, Gunungsitoli – Universitas Nias (UNIAS) memberangkatkan sebanyak 863 mahasiswanya ke berbagai sekolah hingga pelosok desa yang ada di Kabupaten Nias.
Adapun sasaran dari mata kuliah magang dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa di sekolah dan desa.
Baca Juga:
787 Mahasiswa Baru UNIAS Ikuti Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus
“Ini mencakup pengenalan kurikulum, pengembangan perangkat pembelajaran, dan pemahaman kondisi desa serta strategi pengembangannya,” kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nias (FKIP UNIAS), Dr. Yaredi Waruwu, S.S., M.Si., saat menyampaikan sambutan di halaman kampus FKIP, Jalan Yosudarso No.118 No.118. E/S Kota Gunungsitoli, Kamis (4/1/2024) siang.
Dekan FKIP UNIAS, Dr. Yaredi Waruwu, S.S., M.Si. [WahanaNews/dok. UNIAS]
Dijelaskannya bahwa pelaksanaan program magang ini memberikan manfaat yang signifikan tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi sekolah, desa, dan FKIP UNIAS.
Baca Juga:
Terima Izin Buka Prodi Baru Teknik Sipil dari LLDikti Sumut, UNIAS: Terus Berbenah
“Mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata, sekolah mendapatkan sumbangsih pemikiran dan ilmu pengetahuan, desa mendukung pengembangan potensinya, dan fakultas memperoleh umpan balik untuk peningkatan kualitas,” terangnya.
Ia berharap pelaksanaan magang ini dilaksanakan dengan prinsip tanggung jawab bersama antara FKIP UNIAS, sekolah, dan desa mitra.
“Diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi positif yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat,” harapnya.
Sementara, Pj. Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., dalam arahannya mengatakan magang ini merupakan langkah penting dalam pengembangan kompetensi dan keterampilan profesional Mahasiswa sebagai calon pendidik dan peneliti masa depan.
Pj. Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si. [WahanaNews/dok. UNIAS ]
Program magang dan PkM ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis di lapangan yang sangat berharga dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas.
“Saya mendorong untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” kata Eliyunus
Dia mengingatkan kepada para mahasiswa agar selama menjalankan program magang dan PkM melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab
“Kalian mewakili UNIAS, karena itu sangat penting untuk menunjukkan tingkat tanggung jawab dan profesionalisme yang tinggi, baik dalam berinteraksi dengan masyarakat maupun di tempat magang,” ujarnya.
Eliyunus pun berharap kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti magang untuk belajar dari pengalaman.
“Jadikan setiap tantangan dan kesulitan yang dihadapi sebagai pelajaran. Jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi dengan pembimbing atau mentornya, baik di Universitas maupun di tempat magang dan PkM,” ujarnya.
Kemudian, kepada peserta magang untuk bekerjasama dengan rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat setempat.
“Kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi yang baik akan membuka banyak pintu dan menciptakan solusi inovatif untuk berbagai masalah,” imbuhnya.
Selain itu, Eliyunus juga meminta kepada Mahasiswa untuk menyusun laporan komprehensif tentang pengalaman magang dan PkM ini.
“Laporan ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga sebagai sarana refleksi dan pembelajaran bagi Mahasiswa dan Universitas”,
“Ingatlah bahwa sebagai mahasiswa FKIP, kalian memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, gunakan ilmu yang kalian peroleh untuk memberi dampak yang berarti,” ujarnya.
Sekedar informasi, adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti magang ini terdiri dari peserta mata kuliah magang 2, magang 3 dan PkM Tahun Akademik 2023/2024 yang akan diberangkatkan sebanyak 507 orang dan 8 Program Studi yang tersebar di wilayah Kabupaten Nias.
Dengan rincian sebagai berikut:
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebanyak 107 orang
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 82 orang
Prodi Pendidikan Ekonomi sebanyak 61 orang
Prodi Pendidikan Biologi sebanyak 53 orang
Prodi Pendidikan Matematika sebanyak 80 orang
Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebanyak 64 orang
Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 21 orang
Prodi Bimbingan dan Konseling 39 orang
dan jumlah mahasiswa peserta PkM khusus semester 7 sebanyak 356 orang
sehingga jumlah total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 863 orang. [CKZ]