WahanaNews-Nias | Akses Jalan penghubung Gunungsitoli-Nias Barat tepatnya di Km. 27, Desa Fadoro Hunogoa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias yang mengalami longsor dan nyaris putus pada hari Selasa (13/12) malam, sempat dilakukan penutupan karena perbaikan sejak tanggal (18/12), kini sudah bisa dilalui kendaraan.
Akses jalan ini dibuka kembali dan kini telah bisa dilalui kendaraan setelah UPT JJ BMBK Gunungsitoli bersama dengan pihak kontraktor berjibaku selama 3 hari memperbaiki jalan longsor ini dengan menurunkan sejumlah alat berat serta dibantu oleh pemerintah daerah setempat.
Baca Juga:
Jalan Desa Simolap Butuh Perhatian Pemkot Subulussalam
Terpantau, sejak pagi pukul 06.00 Wib, kendaraan dari arah Gunungsitoli dan Nias Barat sudah bisa melalui jalan ini.
Tampak kendaraan dari masing-masing arah bergantian untuk melintas.
"Ini untuk jalan daruratnya," ungkap Kepala UPT JJ BMBK Gunungsitoli, Rizak Taruna Zega, kepada Nias.WahanaNews.co, Rabu (21/12) pagi.
Baca Juga:
Longsor di ruas jalan Ende- Bajawa, Satu orang dilarikan ke RSUD Ende.
Rizak Taruna Zega memastikan pihaknya akan bekerja maksimal menjaga jalan darurat ini tetap berfungsi demi kelancaran arus lalu lintas jelang Natal dan Tahun Baru, sembari melakukan perbaikan badan jalan.
"Kita tetap jaga dengan maksimal agar jalan darurat tetap berfungsi, sembari mengerjakan perbaikan badan jalan," ujarnya.
Ia pun berpesan kepada para pengendara agar mengutamakan keselamatan saat melintasi jalan tersebut, karena kondisi masih darurat.