Ia mengatakan, para siswa sesak napas. "Apa makanan MBG ini sama kalian, jangan kalian buat susah anak kami, apa makanan gratis ini sama kalian, kenapa ada cacing," ketusnya.
Diperlihatkan, dalam video itu sejumlah siswa sebagian diangkut ke mobil yang ada di dekat sekolah tersebut.
Baca Juga:
PLN–BGN–TNI AU Resmikan Dapur Gizi di Lanud Atang Sendjaja untuk Percepat Penanganan Stunting
Dikonfirmasi kepada Kasek SD Nomor 071027 Onozitoli Sawo, Anueli Telaumbanua, membenarkan adanya kejadian puluhan siswa mengalami sakit perut dan sesak nafas usai mengkonsumsi MBG.
"Kejadiannya hari ini sekitar pukul 09.30 Wib. Kita tidak bisa pastikan (keracunan_red), tapi setelah konsumsi susu perut mereka sakit," katanya.
Ia menyebutkan yang menyalurkan MBG di sekolahnya SPPG Lasara Sawo bernaung di bawah Yayasan Sahabat Erya Sejati.
Baca Juga:
Tahun Depan Mensos Siapkan Menu MBG Rp15 Ribu untuk Lansia dan Disabilitas
"Itu sebanyak 26 siswa yang mengalami sakit perut maupun sesak nafas setelah mengkonsumsi susu dari MBG," ungkapnya.
Usai kejadian, kata Anueli, ia langsung menghubungi pihak SPPG. Tidak lama kemudian didatangkan mobil untuk membawa para siswa ke Puskesmas Sawo.
"Sudah ada yang pulang dari Puskesmas Sawo, tapi ada dua orang yang dibawa ke RSUD M. Thomsen Nias karena sesak nafas," katanya.