Sementara itu, ketika ditanyai apakah perlu mengetahui asal-usul dan dokumen administrasi buah yang dijual, salah satu pelanggan di gerai Alfamidi Saonigeho, Kabupaten Nias Selatan, menganggap hal itu bukan prioritas.
“Sepanjang buah dan sayurnya masih kelihatan segar dan layak dimakan, buat apa repot-repot tanya asal atau surat-suratnya. Di pasar tradisional, puluhan tahun kita belanja juga nggak pernah lihat administrasinya dulu. Lagipula kalau terjadi apa-apa, misalnya sakit perut karena buah yang dibeli di sini, kan ada struk belanjaannya,” tutur seorang ibu rumah tangga, Yanti Zagoto yang ditemui di depan toko. [CKZ]