WahanaNews-Nias | Kisah inspiratif datang dari mantan siswi SMK Negeri 2 Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, bernama Asria Harefa.
Mahasiswa baru ini berhasil mendapatkan beasiswa khusus kuliah di Universitas Nias (UNIAS) setelah dipanggil ke depan oleh Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) Marinus Gea, S.E., M.Ak., saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PPKBM) Tahun Akademik 2023/2023, yang dilaksanakan di Kampus FKIP UNIAS, Jum'at (9/9) sore.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
Di situ, ada satu momen yang menggugah hati Ketum Yaperti UNIAS, Marinus Gea, S.E., M.Ak., tak kala Asria Harefa diberikan kesempatan berbicara untuk memberikan motivasi kepada teman-temannya mahasiswa baru.
Dengan penuh semangat, mengungkapkan tujuannya kuliah di UNIAS agar kelak setelah lulus bisa bekerja, paling tidak bisa memulai usaha sendiri agar bisa membantu keluarga dan saudara yang ada di kampung.
"Di kampung, setiap hari saya membantu ayah dan ibu kerja di sawah, melalui kuliah dI UNIAS saya harus berhasil," ujarnya dengan penuh semangat dihadapan seluruh mahasiswa baru, civitas akademika dan jajaran rektorat UNIAS serta hadirin lainnya.
Baca Juga:
Syamsu Rahman: Beasiswa Pendidikan Disalurkan CSR Yaga Yingde di Kota Depok
Mahasiswa baru UNIAS, Asria Harefa. (Foto: dok. Wahahanews-Nias/YH)
"Saya yakin akan berhasil, kalau kita bersungguh-sungguh, kita bisa bekerja bantu masyarakat setelah lulus dari UNIAS ini",
"Saya untuk bisa kuliah di UNIAS ini, dengan susah payah orangtua ku mengumpulkan uang hasil panen padi kami di sawah," ucapnya dengan nada gemetar dan mata berkaca-kaca.
Mendengar itu, tampak seluruh hadirin berdiri memberikan tepuk tangan. Sontak Ketum Yaperti UNIAS, Marinus Gea, S.E., M.Ak., dan disusul Pj. Rektor Pj. Rektor Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si., yang semula duduk ikut berdiri mendekati Asria Harefa.
"Saya kasih beasiswa khusus untuk ini, tolong dimonitor, nanti saya dikasih laporan untuk ini, Ibu Dekan ini IP nya tidak boleh di bawah 3," kata Ketum Yaperti UNIAS, Marinus Gea, S.E., M.Ak.
"Salam buat ayah dan ibu, tetap semangat belajar, manage diri, fokus," ujarnya sambil mengelus pundak Asria Harefa dengan memberikan semangat.
Kemudian, setelah selesai foto bersama Asria Harefa dipersilahkan untuk kembali ke tempat duduk.
Dalam wawancara khusus dengan nias.wahananews.co, anak dari pasangan Adona Harefa (ayah) dan Asaria zega (ibu) ini menuturkan selama ini ia yang selalu membantu orangtuanya bekerja di sawah karena abang dan kakak berada di Gunungsitoli untuk bekerja.
"Abang saya tidak kuliah, tapi dia bekerja sebagai petugas kebersihan di Kota Gunungsitoli," ujarnya.
"Saya adalah anak seorang petani, dan oleh karenanya saya ingin bangkit dari keadaan saya saat ini walau saya tau bahwa hal itu tidak memungkinkan tapi saya terus berdoa, berdoa bagi keluargaku dan abangku supaya kerjanya diberkati Tuhan sehingga ada uang biaya kuliah ku," tuturnya.
Asria Harefa mengatakan, kuliah di UNIAS ia mengambil Fakultas Ekonomi dengan jurusan Manajemen hal ini dikarenakan sesuai dengan jurusan sebelumnya di SMK Negeri 2 Namohalu Esiwa yaitu Manajemen Perkantoran.
"Ke depan, saya punya cita-cita menjadi seorang pegawai kantor atau pegawai perusahaan dan jika nanti saya tidak bisa bekerja di perusahaan atau di perkantoran tapi setidaknya saya bisa buka usaha sendiri di kampung, saya yakin rencana Tuhan akan indah pada waktunya," ujarnya.
Ia menceritakan, selama ini tinggal bersama kedua saudaranya dan orangtuanya di kampung.
Dengan keadaan yang seperti itu, semua pekerjaan terbeban sekali kepadanya, mulai bangun pagi-pagi, memasak dan pergi ke sawah.
"Saya harus mengerjakan itu, kalau tidak maka siapa lagi yang kami harapkan untuk mengerjakan semua pekerjaan ini, ya saya yang harus kuat membantu kedua orangtuaku",
"Sebenarnya saya capek sekali dan bahkan pernah sakit akibat pekerjaan yang terlalu berat dan banyak tapi ku tahan saja",
"Terkadang saya menangis sendiri, tapi aku selalu berkata dalam hati aku harus kuat dan saya juga terus berdoa, dan hari ini Tuhan telah mendengar doaku, terimakasih Tuhan," ucapnya.
Asria Harefa pun tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya karena diberikan beasiswa khusus oleh Ketua Umum Yaperti UNIAS.
"Saat itu tadi saya sangat bersyukur karena diberi beasiswar, karena kebutuhan dalam keadaan ku seperti ini yang serba tidak ada, tapi Tuhan buka jalan melalui Pak Ketua Yayasan sehingga saya bisa dibiayai kuliahnya," katanya dengan bahagia.
Ia pun bertekat, tidak akan menyia-nyiakan kebaikan Ketua Umum Yaperti UNIAS yang telah memberinya beasiswa khusus.
"Saya juga berkata dalam hati Tuhan aku mau belajar, jangan sampai sia-sia apa yang diberikan Bapak Ketua Yayasan, dan jangan sampai mengecewakannya," ujar siswi yang selalu juara umum di kelasnya ini. [CKZ]