WahanaNews-Nias | Tak terima dituding tidak komitmen, Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, melontarkan beberapa pernyataan yang tertuju kepada Wakil Bupati Nias Barat, Era Era Hia. Hampir bisa dipastikan hubungan kedua pimpinan daerah di bumi aekhula ini bakal tidak harmonis lagi.
"Dia [Era Era Hia_red] itu tidak tahu bekerja dan sering ke luar daerah," ungkap Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, kepada Nias.WahanaNews.co, Rabu (3/8) malam.
Baca Juga:
Ratusan Tomas Nias Barat Geruduk Kantor Bupati, Minta Khenoki Waruwu-Kadispar "Dinikahkan"
Khenoki Waruwu pun mengaku kaget dan heran atas pernyataan wakilnya tersebut yang mengatakan dirinya tidak komitmen terhadap kesepakatan.
"Saya kaget dan heran, siapa yang menghasutnya? atau dia merasa ingin cepat-cepat merebut kursi bupati itu?, tunggu dulu!, tidak mungkin anda rampas itu tanpa syarat, berat ngambil itu Wabup!" katanya.
Era Era Hia itu, kata Khenoki, lebih banyak frekuensinya keluar daerah dari pada di dalam daerah [Nias Barat_red].
Baca Juga:
Pemkab Nias Barat Libatkan Ahli Cek Keaslian Foto-Video Khenoki Waruwu dan Kadis Pariwisata
"Dia itu lebih banyak frekuensinya ke luar daerah, katanya mau ketemu alumni di Kementeriannya sama saya, satu tahun ini itu aja alasannya sama saya," bebernya.
"Dia bilang banyak temannya di Kementerian, Dirjen, Direktur, hampir semua Kementerian katanya," imbuhnya.
Terkait pernyataannya wakilnya yang mengatakan tidak difungsikan atau diberikan kewenangan dalam kapasitasnya selaku Wakil Bupati, menurut Khenoki hal tersebut sama sekali tidak benar.
Ia mengatakan selalu memfungsikan wakilnya sesuai dengan tupoksi dan aturan yang berlaku.
"Sudah saya berikan kewenangan, bukan hanya empat dinas itu dan tiga kecamatan, tugasnya itu kalau dia tahu kan pengawas, bebas kemana-mana seluruh dinas, itu paling inti pengawasan tapi dia tidak tahu tupoksinya itu," katanya.
"Contohnya, ada masalah desa beberapa bulan yang lalu, saya disposisikan ke dia. Saudara Wabup tindak lanjuti masalah ini, laporkan hasil, tapi sampai detik ini tidak ada laporan itu," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, menanggapi tudingan Wakil Bupati Nias Barat, Era Era Hia yang mengatakan dirinya tidak komitmen dan mengaku telah menghabiskan biaya saat Pilkada 2020 yang lalu dari kantongnya sendiri.
"Itu seperti kekanak-kanakan, kalau anda [Era Era Hia_red] tidak mau rugi, tidak mau keluar biaya, berhenti berpolitik," tegas Khenoki Waruwu, kepada Nias.WahanaNews.co, melalui selulernya, Rabu (3/8) malam.
Ia menyesalkan kenapa hal ini tidak di sampaikan oleh wakilnya sebelumnya kepadanya sebagai calon bupati pada saat itu.
"Kenapa tidak ngomong sebelumnya, kok baru sekarang," katanya
“Itu tidak kita bantah kalau sudah mengeluarkan biaya, tapi kalau dia bilang hanya dia yang mengeluarkan biaya, itu tidak benar juga. Bukan hanya dia yang mengeluarkan biaya, itu pribadinya, saya juga secara pribadi sudah mengeluarkan biaya,” ujar dia.
Dikatakannya, bahwa untuk memenangkan Pilkada 2020 yang lalu, ia sudah memupuk bahkan mengeluarkan biaya sejak 2004.
“Sudah puluhan tahun saya pupuk politik ini, sudah berapa biaya yang saya keluarkan, tidak bisa saya hitung. Bukan saat pilkada bagi-bagi uang, tapi jauh sebelum itu sudah saya pupuk, kita berbuat dulu ke masyarakat,” katanya.
“Makanya saya tidak pernah kalah dari dulu, karena kita sudah pupuk dan berbuat ke masyarakat, bukan bagi-bagi uang saat pilkada!” tegasnya.
Menurutnya, apapun biaya yang sudah dikeluarkan secara pribadi maka itu menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.
"Panik orang ini saya lihat, tidak ada angin tidak ada hujan. Kok begini orang ini ya," katanya sembari tertawa. [CKZ]