“Dulu awalnya kapal pinisi bekas, dan kehadiran doctorSHARE sudah diakui oleh dunia, baik WHO, UNICEF,” sebutnya.
Baca Juga:
Pilgub Sumut: PDIP Resmi Dukung Edy Rahmayadi
Ia berharap, ke depannya melalui kapal tersebut dapat melayani di beberapa pulau yang ada di Nias, seperti Lahewa, Tello dan lain-lain.
“Selain katarak, doctorSHARE juga melayani kaki pengkor, semua dilayani secara gratis, ” katanya.
Yasonna mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada doctorSHARE.
Baca Juga:
Menteri Hukum Yasonna H. Laoly: Membangun SDM Unggul Menuju Indonesia Emas
“Terimakasih kepada YAKKUM, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang telah mendukungan sehingga hari ini kita semua dapat meresmikan Klinik Pratama Rawat Inap doctorSHARE,” ucapnya.
Pada peresmian itu, turut hadir Kakanwil Menkumham Sumatera Utara, Imam Suyudi, Bupati Nias, Ya’atulo Gulo, Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, Ketua DPRD Kota Gunungsityoli, Yanto, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, Dandim 0213 Nias, Letkol Inf Torang Parulian Malau, Kapolres Nias, AKBP Luthfi, Rektor UNIAS, Eliyunus Waruwu, Ketua DPC HIMNI Kota Gunungsitoli, Andhika P Laoly dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dari pantauan WahanaNews.co, usai meresmikan, Yasonna melihat beberapa ruangan Klinik Pratama Rawat Inap doctorSHARE. Setelah itu, ia kembali ke Bandara Binaka untuk bertolak menuju Bandara Kualanamu.