NIAS.WAHANANEWS.CO, Nias - Kisah seorang janda tua, Amiria Zebua alias Ina Ucok (60), di Desa Awoni Lauso, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, hidup sebatang kara terkadang meminum air putih hanya untuk menahan rasa lapar telah mengundang rasa prihatin mendalam dari Kasat Lantas Polres Nias, AKP Sonahami Lase.
Janda yang hidup sendiri sejak sang suami meninggal 20 tahun yang lalu sempat dihapus dari daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Baca Juga:
Janda Tua di Nias Hidup Sebatang Kara Dicoret Jadi Penerima BLT: Minum Air Putih untuk Menahan Lapar
Sedihnya lagi, Ina Ucok hidup dengan kondisi mengalami berbagai keterbatasan fisik ini menderita penyakit stroke ringan serta gangguan penglihatan.
Pada Sabtu (5/7/2025) siang, Ina Ucok dikunjungi Sonahami Lase bersama sejumlah wartawan di rumah papan beralaskan tanah yang ditempatinya selama ini.
Sembari melihat kondisinya, Sonahami Lase memberikan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian.
Baca Juga:
Daftar Negara dengan Populasi Janda Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Sonahami Lase mengaku mengetahui kabar mengenai Ina Ucok Ibu melalui pemberitaan sejumlah media.
Ia didampingi Kasi Humas Polres Nias Aipda M. Motivasi Gea serta rekan-rekan wartawan langsung turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi sekaligus memberikan bantuan.
“Kami merasa terpanggil untuk hadir dan berbagi dengan sesama, khususnya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan perhatian. Semoga kunjungan dan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban Ina Ucok,” kata Sonahami Lase.
Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok sehari-hari dan tali asih. Sonahani Lase berharap, kegiatan sosial ini dapat menjadi pemantik perhatian lebih luas dari masyarakat dan pihak-pihak terkait agar tidak ada lagi warga yang luput dari perhatian, khususnya mereka yang hidup dalam kesulitan, keterbatasan dan kesendirian.
Menerima kunjungan dan bantuan sosial itu, mata Ina Ucok terlihat sangat terharu dan senang, hingga dia pun meneteskan air mata sambil memeluk Sonahani Lase.
Saat itu, dengan suara bergetar Ina Ucok juga berdoa semoga Sonahami Lase diberkati Tuhan, baik keluarga maupun dalam pekerjaannya.
Ditempat yang sama, Ketua Projo Nias, Darwis Zendràto, yang ikut bersama rombongan mengungkapkan kehadirannya sebagai bentuk keprihatinan terhadap kehidupan Ina Ucok.
Ia berharap semoga ke depannya pemerintah desa bisa memperhatikan dan membantu agar Ina Ucok mendapatkan bantuan seperti BPJS dari Pemerintah. [CKZ]