WahanaNews-Nias | LB alias Ama Time, 48, Warga Desa Foikhugaga, Kecamatan Umbunasi, Kabupaten Nias Selatan, tewas kena tombak saat pulang dari pesta pernikahan di Desa Hilibadalu, Kecamatan Umbunasi, Kabupaten Nias Selatan, Kamis (29/12) sore, sekira pukul 16.30 Wib.
“Saat kejadian itu kami baru pulang dari pesta pernikahan, dan tiba-tiba di perjalanan kami dicegat oleh enam orang,” ungkap anak kandung korban, November Bu’ulolo, 22, dihubungi WahanaNews.co, Jum’at (30/12) sore.
Baca Juga:
Duel Kegagahan, Pemuda di Palembang Tewas Usai Kemaluannya Terkena Tombak
November Bu’ulolo menuturkan, sebelum kejadian itu saat perjalanan pulang sempat ada keributan.
“Di jalan yang kami lalui pada saat pulang ada juga acara pesta, awalnya ada yang ribut di acara pesta itu, saya sempat menegur abang saya untuk jangan mencampuri masalah itu,” katanya.
Kemudian, mereka pun melanjutkan perjalanan. Namun karena kendaraan kurang, terpaksa ia mengantar satu per satu para saudaranya dan termasuk ayahnya.
Baca Juga:
Keluarga Pria yang Tewas Kena Tombak Desak Polres Nias Selatan Segera Tangkap Para Pelaku
“Ternyata ada sekitar enam orang sudah menunggui kami dipinggir jalan,” ujarnya.
Lalu, kata dia, mereka pun dicegat dan tanpa basa basi salah satu di antaranya langsung mendorong ayahnya, kemudian satu orang lainnya memukul dengan kayu dan seorang lagi langsung menombak ayahnya dengan sebuah tombak.
“Ada tiga orang, satu yang mendorong, kemudian satu yang memukul dengan kayu dan satu lagi yang menombak ayah ku,” bebernya.
Terpisah, ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian masih belum bisa memberikan penjelasan lebih detail terkait kronologi kejadian tersebut karena masih dalam penyelidikan.
“Dari kemarin malam personel sudah turun ke TKP,” ujar Freddy Siangian kepada WahanaNews.co, Jum’at (30/12) malam.
Freddy Siagian mengatakan hingga saat ini personel masih di lapangan melakukan penyelidikan. Ia belum bisa memastikan siapa saja yang terlibat sebagai pelaku.
Namun diberitahukannya, salah seorang terduga pelaku saat ini masih di rawat di Puskesmas Lolomatua.
“Salah satu terduga pelaku kondisinya terluka, sedang dirawat di puskesmas dan sedang dijaga oleh personel kita di sana,” sebutnya.
Dari video amatir yang diterima, tampak LB alias Ama Time, mengenakan pakaian kemeja batik dengan posisi tergeletak di pinggir jalan, diperkirakan tombak tertancap di bagian perut dan mengeluarkan darah.
Kemudian ada seorang perempuan sedang menangis mengenakan pakaian warna orange beserta seorang pria mengenakan pakaian kemeja warna biru kotak-kotak berusaha menolong korban.
Hingga berita ini diturunkan belum bisa dipastikan siapa saja dan berapa jumlah pelaku, motif serta penyebab kejadian, karena menunggu penjelasan resmi dari Pihak Polres Nias Selatan. [CKZ]