Lanjut Eldelit Zebua mengatakan, pemerintah tidak melarang para penjual dari kominitas pengusaha ayam broiler untuk berjualan.
Ia pun mengapresiasi masukan-masukan dari masyarakat berupa pengaduan tentang keberadaan ayam broiler di Kota Gunungsitoli ini.
"Dan hari ini kita dari bidang peternakan berkeinginan untuk melihat langsung di lapangan bagaimana keadaan yang sebenarnya.
Selain itu, menanggapi mengenai masalah harga yang tidak stabil menurut penilaiannya dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti biaya transportasi berupa ongkos dari luar daerah ke Kota Gunungsitoli. Kemudian masalah penawaran dan keinginan konsumen di pasar yang selalu tidak menetap.
"Ini tergantung tingkat kemampuan ekonomi masyarakat, artinya jika banyak pertamintaan maka harga naik," katanya mengakhiri.
Baca Juga:
Kakanim Banggai Lakukan Sidak Bebas Aktivitas Judi Online
Dari pantauan, sidak tersebut dihadiri tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Gunungsitoli, Dinas Perizinan, Dinas Perdagangan, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Balai Karantina Kota Gunungsitoli.
[Redaktur: Sabarman Zalukhu]