WahanaNews-Nias | Peringatan Waruwu, Lk, 22, Warga Desa Hilimbaruzo, Kabupaten Nias Barat, nekat lompat dari kapal KM. Wira Victoria pada saat dalam perjalan dari pelabuhan Sibolga menuju pelabuhan Gunungsitoli, Selasa (20/9) subuh, sekira pukul 04.00 Wib.
"Salah satu penumpang melaporkan kepada crew kapal bahwa saudaranya hilang atau tidak dilihat," kata Kepala Kantor SAR Nias melalui Humas, Asanimu Waruwu dari keterangan tertulisnya, Rabu (21/9) siang.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
Asanimu menuturkan, pada awalnya korban duduk bersebelahan dengan abangnya pada saat kapal berangkat dari Pelabuhan Sibolga menuju Pelabuhan Gunungsitoli.
Tim Rescue Basarnas Nias persiapan untuk melakukan pencarian. (Foto: dok. Basarnas Nias)
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Karena korban tidak kelihatan, abang korban melaporkan kepada crew kapal, kemudian mencari korban secara langsung di sekeliling area luar dan dalam ruangan penumpang.
"Tetapi tidak ditemukan, kemudian crew kapal melihat kegiatan orang yang berada diatas kapal melalui CCTV," bebernya.
Dari rekaman CCTV itu, lanjut Asanimu terdapat rekaman adanya orang yang melompat ke laut.
"Berdasarkan rekaman CCTV, ada orang melompat ke laut dengan jarak tempuh menuju pelabuhan Gunungsitoli sekitar 24 NM lagi untuk tibanya kapal di pelabuhan Gunungsitoli," katanya.
Dari keterangan keluarga korban, lanjut Asanimu, korban dalam keadaan sakit.
"Korban kadang pikiran kosong dan lupa ingatan," ujarnya.
Sambung Asanimu, peristiwa ini diketahui oleh pihaknya setelah dilaporkan oleh keluarga korban.
"Dilaporkan ke kita sekitar jam 15.00 Wib sore ini, dan saat ini 1 Tim Rescue berjumlah 6 orang kita sudah turun melakukan pencarian," terangnya.
Selain itu, tambah Asanimu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak atas peristiwa ini.
"Selain tim kita sedang melakukan pencarian, kita juga sudah koordinasi dengan KSOP Gunungsitoli dan Kacab PT. Wira Jaya Logitama Lines (WJL) Gunungsitoli," ujarnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), Merdi Loi, dihubungi Nias.WahanaNews.co melalui selulernya membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia mengatakan berdasarkan Berita Acara yang diterima pihaknya menyebutkan bahwa korban mengalami sakit lupa ingatan.
"Ia, kita sudah periksa nahkoba kapal, dan juga kita sudah kordinasi dengan pihak terkait lainnya, dan saat ini sedang dilakukan pencarian bersama Basarnas Nias, harapan kita korban dapat segera ditemukan," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan dan juga belum ada pernyataan resmi dari pihak PT. Wira Jaya Logitama Lines (WJL). [CKZ]