Chairman of GMR Group’s energy and international airport vertical, Srinivas Bommidala, mengatakan, kerja sama dengan AP II menandai masuknya GMR Airports di pasar aviasi Indonesia yang tumbuh cepat --terbesar di ASEAN dan memiliki potensial tinggi.
"Kami berkomitmen untuk mentransformasikan bandara menjadi internasional hub di wilayah Barat Indonesia. Kemenangan dari penawaran ini juga memperkuat GMR Group’s sebagai salah satu pengembang dan pengelola bandara terbesar di dunia,” tutur Srinivas Bommidala.
Baca Juga:
Pelepasan Jemaah Calon Haji Kabupaten Paluta: Pengunjung Asrama Haji Embarkasi Medan Menuju Bandara Kualanamu
Berdasarkan keterangan AP II, Bandara Kualanamui adalah bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Soekarno-Hatta Jakarta dan Kertajati di Majalengka Jawa Barat.
Lokasi bandara ini merupakan bekas areal perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang terletak di Beringin, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Pembangunan bandara ini menggantikan Bandar Udara Internasional Polonia yang telah berusia lebih dari 85 tahun.
Baca Juga:
Modus 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba Diungkap Bareskrim
Bandara Kualanamu diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan Sumatera dan sekitarnya.
Pemindahan bandara ke Kualanamu telah direncanakan sejak tahun 1992 tetapi terus terhambat karena persoalan lahan.
Bandara ini mulai beroperasi sejak 25 Juli 2013 meskipun ada fasilitas yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan.[SZ]