Namun pada pagi Selasa (30/07/2024) sekira pukul 07.30 Wib,anak korban kembali ke rumahnya.
"Dan saat itu rumah dalam keadaan terkunci," bebernya.
Baca Juga:
Tips Aman Konsumsi Daging Kambing Bagi Penderita Hipertensi
Kemudian, anak korban pun memanggil ayahnya, namun tidak ada sahutan. Lalu anak korban memberitahukan kepada tetangga.
"Karena rumah dalam keadaan terkunci, anak korban bersama tetangga mencari jalan lain untuk masuk kerumah melalui pintu belakang",
"Setelah masuk ke dalam rumah dan pada saat tiba di depan pintu kamar, anak korban mendapati ayahnya tergeletak kaku di lantai kamar dalam keadaan tidak bernyawa," ujarnya.
Baca Juga:
IDAI: Hipertensi Bisa Jangkiti Anak-anak, Ini Sederet Risikonya
Dari anak korban, lanjut Osiduhugo Daeli,di dapati informasi kalau selama ini ayahnya memiliki riwayat penyakit stroke ringan dan tekanan darah tinggi.
Atas kejadian ini, pihak keluarga telah membuat surat pernytaan tidak dilakukan otopsi.
"Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi jenazah, dan dengan ikhlas menerima kematian korban, selanjutnya jenazah di serahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan," tutup Osiduhugo Daeli. [CKZ]