"Di situ, para siswa mencium adanya bau busuk yang aneh dan menyengat, terlihat dari pinggir jalan di arah semak-semak ada benda berwarna hitam seperti celana jeans," ungkap Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, melalui BA Subbag Humas Bripda Aydi Mashur, dihubungi Nias.WahanaNews.co, Sabtu (22/10) malam.
Tidak berselang lama, lanjut Aydi Mashur, kemudian melintas salah seorang guru dari siswa tersebut.
Baca Juga:
Mengejutkan, Ternyata Ini Motif Pembunuhan ASN Nias Utara
"Para siswa itu pun langsung memberitahukan kepada guru atas nama Risman Sarumaha perihal adanya bau busuk yang menyengat," bebernya.
Lalu guru tersebut langsung mengecek semak-semak dan benar saja ada sosok mayat yang sudah membusuk.
Mengetahui hal itu, Risman Sarumaha langsung menghubungi Kepala Desa Luahagundre, Hiburan Ge'e. Lalu setelah itu Kades tersebut menghubungi pihak SPKT Polres Nias Selatan.
Baca Juga:
Ternyata Ini Penyebab “HZ” Terduga Pelaku Pembunuhan ASN Nias Utara Menyerahkan Diri
Menerima adanya informasi tersebut, personel Polres Nias Selatan bersama Sat Reskrim langsung menuju TKP.
Setibanya di lokasi penemuan mayat, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan langsung mengamankan TKP dan membuat menjadi status quo.
Lalu melakukan TP TKP dan setelah itu membawa korban ke Puskesmas Luahagundre Mainamolo. [CKZ]