Nias.WahanaNews.co, Gunungsitoli – Ketua Tim Kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli-Martinus Lase (SMART), Yanto, menanggapi atas adanya pernyataan Ketua DPD Partai NasDem Kota Gunungsitoli, Ridwan Saleh Zega di salah satu media online yang membantah pernyataan Sowa’a Laoli terkait pembangunan jalan Provinsi di wilayah Kota Gunungsitoli saat debat publik pertama.
Bahkan dalam pernyataannya itu, Ridwan Zega mengatakan jika adanya pembangunan jalan Provinsi di wilayah Kota Gunungsitoli karena dirinya sering menjalin komunikasi dengan pihak Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Damili Gea Kritik soal Defisit Pemko Gunungsitoli Rp 84 Miliar: Orang Gila yang Merencanakan
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, saat pertemuan membahas pembangunan ruas jalan provinsi bersama Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sutarto, dan Kadis Bina Marga Provsu, Muliyono serta dinas terkait di ruang rapat Pimpinan DPRD Provsu, pada 7 Juni 2024 lalu. [WahanaNews/Ist]
Yanto menegaskan terkait pembangunan jalan provinsi di Kota Gunungsitoli telah dibahas saat pertemuan Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli bersama Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sutarto, dan Kadis Bina Marga Provsu, Muliyono serta dinas terkait di ruang rapat Pimpinan DPRD Provsu, pada 7 Juni 2024 lalu.
Ketua Tim Kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli-Martinus Lase (SMART), Yanto. [WahanaNews/YH]
Baca Juga:
Tim Kampanye SMART Sindir Karya Bate'e Pertanyakan Sumber Anggaran 'Satu Guru Satu Laptop'
“Secara umum pada pertemuan itu Wali Kota Gunungsitoli Bapak Sowa’a Laoli memaparkan kondisi ruas jalan Provinsi di Kota Gunungsitoli,” Kata Yanto di Sekretariat DPC PDIP Kota Gunungsitoli, jalan Pattimura nomor 94, Kelurahan Ilir, Senin (28/10/2024) sore.
Dan, lanjut Yanto, Kadis Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, Muliyono, menyampaikan akan memprioritaskan untuk menampung pemeliharaan ruas jalan Provionsi di Kota Gunungsitoli pada PAPBD 2024.
“Itu khusus titik ruas jalan yang paling parah pada ruas Gunungsitoli-Afia diupayakan (mulai Moawo sampai dengan Sisarahiligamo) kurang lebih 3 km,” ungkap Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, ini.
Demikian juga Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Sutarto, mendukung dan meminta Dinas Bina Marga Provsu untuk serius memprioritaskan penanganan jalan tersebut.
“Jadi aneh kalau sekelas Kepala UPTD Bina Marga Gunungsitoli, Dadang Irwansyah Siregar punya kebijakan lebih dari Kadis maupun Ketua DPRD Provinsi, apalagi kata saudara Ridwan Zega karena punya hubungan sosio emosional, ini uang negara tidak bisa main hubungan begitu, karena ini kebijakan,” kata Yanto.
Dia pun berpesan kepada Ridwan Zega, agar menempatkan diri sesuai dengan posisi dan tupoksinya.
“Tujuan kita bukan siapa orangnya, yang menjadi prioritas kita bagaimana pembangunan jalan Provinsi di Kota Gunungsitoli itu terlaksana sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar dia. [CKZ]