“Sekira setengah jam berlalu setelah personel kita meninggalkan rumah sakit, mereka mendapatkan berita duka dari keluarga korban melalui sambungan telepon seluler yang menyampaikan bahwa Yaredi Ndruru telah meninggal dunia," kata Freddy.
Sebagai informasi, peristiwa tragis yang merenggut nyawa korban diduga bermula dari penganiayaan yang dilakukan gurunya pada (23/3/2024) sekira pukul 09.00 Wib di sekolah.
Baca Juga:
Keluarga Pegang Bukti CCTV, Tepis Siswa SMK Ditembak Karena Melawan Polisi
Korban mengalami sakit di bagian kepala akibat pemukulan yang dialaminya, sehingga dirawat di RS M. Thomsen Nias. [CKZ]