Demikian juga, kata dia, patut disyukuri proses penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat bersama melalui berbagai capaian indikator makro daerah.
"Bisa dilihat, antara lain indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat dari waktu ke waktu, pertumbuhan ekonomi daerah yang relatif semakin membaik pasca pendemi covid-19, penurunan persentase kemiskinan secara bertahap",
Baca Juga:
Wali Kota Gunungsitoli Beberkan 5 Program Prioritas di Paripurna DPRD
"Tingkat pengangguran yang relatif masih dalam batas kewajaran, tingkat inflasi yang relatif masih dapat dikendalikan serta opini BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah dengan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 6 tahun berturu-turut," terangnya.
Sowa'a Laoli menekankan jika Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli periode 2025-2030 “Gunungsitoli Hebat” yang selanjutnya akan menjadi visi dan misi daerah harus menjadi rujukan utama dalam merangcang berbagai kebijakan pembangunan, pemerintahan, serta pelayanan sosial kemasyarakatan.
Ia menerangkan, dalam mewujudkan visi dan misi tersebut, telah ditetapkan 5 program prioritas yaitu kesehatan terjamin, SDM tangguh, ekonomi cemerlang, birokrasi berintegritas dan infrastruktur mantap.
Baca Juga:
Papan Bunga Ucapan Selamat atas Pelantikan Walkot dan Wawako Gunungsitoli Jadi Sasaran Vandalisme
"Untuk itu kami mengajak segenap pimpinan dan anggota DPRD sebagai mitra strategis pemerintah dan seluruh elemen pemangku kepentingan untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan," ujarnya.
Selain itu, Sowa'a Laoli memberitahukan bahwa pada tahun 2024 telah terbentuk 2 sekolah lansia di Desa Faekhu dan Desa Sisobahili II Tanose’o Kecamatan Gunungsitoli Selatan.
Ia mengatakan secara umum telah dilaksanakan pertemuan sesuai kurikulum sebanyak 12 kali pertemuan. Sehingga pada hari ini akan melaksanakan Wisuda kepada 54 orang.