NIAS.WAHANANEWS.co, Nias Barat -
Pasca ambruknya jembatan sungai Oyo, di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, pada Kamis (5/3/2025) sekira pukul 09.00 Wib, telah mengundang perhatian khusus Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Hal ini tidak terlepas dari peran penting Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, yang bergerak cepat dan piawai dalam melakukan koordinasi maupun komunikasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Gubsu Bobby Alokasikan Rp40 Miliar untuk Bangun Jembatan Sungai Oyo
Hingga pada Minggu (9/3/2025), ditemani istri Kahiyang Ayu, Bobby memijakkan kaki di bumi aekhula untuk melihat secara langsung kondisi jembatan sungai Oyo.
Putusnya jembatan sungai Oyo, mengakibatkan rantai pasokan ke Nias Barat terganggu, demikian juga harga kebutuhan pokok berpotensi melonjak naik.
Belum lagi akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan makin terbatas. Tercatat, 98 desa di 7 kecamatan terdampak langsung.
Baca Juga:
Bobby Tinjau Jembatan Sungai Oyo, Bupati Nias Barat Laporkan Kondisi Terkini
Menyikapi hal itu, Bobby berkomitmen akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk pembangunan jembatan sungai Oyo yang putus akibat diterjang banjir.
Tidak hanya itu, Bobby juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan sepanjang 65 km dari Miga (Kota Gunungsitoli) menuju Kabupaten Nias Barat hingga Sirombu sebesar Rp 349 miliar.
"Alokasi anggaran ini untuk meningkatkan konektivitas wilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata suami Kahiyang Ayu usai meninjau secara langsung kondisi jembatan sungai Oyo dan setelah menerima laporan dari Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Minggu (9/3/2025).
Selain itu, untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok akibat terganggunya distribusi barang, Bobby juga memastikan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi biaya transportasi logistik untuk distribusi sembako.
"Ini agar harga-harga tetap stabil dan masyarakat tidak terbebani akibat gangguan akses transportasi," ujar mantan Wali Kota Medan itu.
Bobby Apresiasi Gerak Cepat dan Koordinasi Eliyunus Waruwu
Bobby juga mengapresiasi gerak cepat dan koordinasi yang baik dari Bupati Nias Barat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Ini adalah contoh komunikasi yang efektif antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Saya sampaikan bahwa kita sudah TikTok, artinya sudah ada keselarasan dan pemahaman bersama dalam percepatan pembangunan daerah ini," ujarnya.
Terkait adanya beberapa usulan dari Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu,
Bobby mengatakan akan segera mencari solusi dan memperbaiki jalan alternatif yang lebih dekat sebagai akses menuju ibu kota Kabupaten Nias Barat, yaitu melalui rute Onolimbu - Lawelu - Hilisangawo - Salo'o - Hilibadalu - Sisobawino - Duria (jalan provinsi).
"Komunikasi yang baik antara daerah dan provinsi akan terus diperkuat guna memastikan setiap program pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran," katanya.
Pemkab Nias Barat Siap Beri Dukungan Penuh
Sementara, Eliyunus Waruwu, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumatera Utara atas perhatian dan dukungan konkret terhadap pembangunan infrastruktur dan perekonomian di Nias Barat. Ia menyatakan, Pemkab Nias Barat siap memberikan dukungan penuh.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan perhatian besar kepada masyarakat Nias Barat. Jembatan Oyo adalah akses utama bagi ribuan warga yang kini terputus akibat banjir," ucap Eliyunus Waruwu.
Dengan adanya alokasi anggaran ini, Eliyunus Waruwu meyakini mobilitas dan ekonomi masyarakat akan segera pulih.
"Begitu juga dengan pembangunan jalan Miga-Nias Barat-Sirombu sepanjang 65 km, ini adalah terobosan besar bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di daerah ini," kata dia.
Terkait dengan jalan alternatif yang lebih dekat menuju ibu kota kabupaten, ia mengatakan bahwa jalur Onolimbu - Lawelu - Hilisangawola - Salo'o - Hilibadalu - Sisobawino - Duria merupakan pilihan yang tepat dan strategis untuk segera diperbaiki.
"Kami berharap jalan alternatif ini segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi, karena akan menjadi solusi jangka pendek yang dapat mengurangi dampak dari putusnya Jembatan Oyo," tambahnya.
Masyarakat Beri Apresiasi
Terpisah, salah seorang warga Nias Barat, Ama Yelan Halawa, menyambut baik kerja sama yang erat antara Pemkab dan Pemprov. Ia berharap agar hubungan ini terus berjalan baik ke depannya.
"Kami senang melihat pemerintah daerah dan provinsi bisa bekerja sama dengan cepat. Kalau begini terus, tentu pembangunan di Nias Barat akan semakin maju," katanya.
Menurutnya, koordinasi dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam percepatan pembangunan.
"Kami harapkan sinergi ini terus terjaga untuk memastikan pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, dan pemulihan ekonomi di Nias Barat semakin optimal," ujarnya. [CKZ]