Kemudian, lanjutnya, cucu korban sempat mengingatkan dengan mengatakan “Kakek awas sudah mau longsor tanah itu!”, dan korban pun menjawab “tidak lebih tau kamu dari kakek”.
Karna korban menjawab tidak ada, kata Darmawati Telaumbanua, ia memutar balik mobilnya hendak pergi.
Baca Juga:
Di Duga Akibat Curah Hujan Yang Tinggi, Jalan Tomok - Onan Runggu Tertutup Material Tanah
“Setelah berjarak sekitar kurang lebih 20 Meter terdengar suara gemuruh yang sangat kuat dan saya melihat balik ke belakang ternyata tanah di dekat korban menggali telah longsor,” ujarnya.
Atas kejadian itu, Darmawati Telaumbanua pun berteriak histeris kemudian menyampaikan kepada masyarakat bahwa Simon Yasobadodo Duha Alias Ama Fito, 52, telah tertimbun tanah longsor.
Sementara itu, Kepala Desa Hiliganowo, Yofianus Duha, menerangkan bahwa saat kejadian ia sedang berada di rumah duka saudaranya dan menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi tanah longsor di galian C yang mana di duga ada satu orang sedang bekerja menggali tanah tertimbun tanah longsor.
Baca Juga:
Gubernur Ansar Tinjau Langsung Lokasi Longsor di Tiban Koperasi Batam
Menerima informasi tersebut, dia langsung mendatangi TKP dan melihat benar saja tanah di galian C telah longsor
Kemudian, ia pun mencari informasi mengenai siapa warga yang telah tertimbun di tanah longsor tersebut.
"Setelah mendapati informasi bahwa yang telah tertimbun longsor Simon Yasobadodo Duha Alias Ama Fito, langsung melaporkan ke Kasat Reskrim Polres Nisel, Camat, Koramil Teluk Dalam, dan BPBD, lalu memanggil alat berat Excavator untuk melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya.