Secara khusus, Liti Gea, menyampaikan terimakasih kepada Kapoldasu, Dir Reskrimum, termasuk RS Bhayangkara yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada dirinya selama dirawat.
Nias.WahanaNews.co | Liti Wari Iman Gea pedagang Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang ditetapkan sebagai tersangka kini bernafas lega setelah kasusnya dihentikan Polda Sumut.
Baca Juga:
Bawa Ganja dari Aceh Tenggara, sampai di Binjai di tangkap Polres Binjai
Dihadapan Kapolda Sumut, Liti Gea menyampaikan rasa terima kasihnya karena Polda Sumut sudah bekerja dengan profesional dalam menyelesaikan perkaranya ditetapkan sebagai tersangka.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda dan Pak Dir Reskrimum yang telah menghentikan kasus penetapan tersangka saya," katanya didampingi suami dan kuasa hukum, Jumat (22/10/2021).
Liti Gea juga mengakui, Polda Sumut memberikan pelayanan terbaik kepada dirinya selama dirawat di RS Bhayangkara karena menjadi korban penganiayaan di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Seituan.
Baca Juga:
Gerebek barak narkoba, Lima orang pria diamankan oleh satres narkoba polres Binjai
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada RS Bhayangkara yang telah merawat dengan baik dan kondisi telah kembali pulih," akunya.
Diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara akhirnya menghentikan penyidikan kasus penganiayaan terhadap Liti Wari Iman Gea pedagang Pasar Gambir, Kecamatan Percut Seituan, yang ditetapkan tersangka.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan dihentikannya perkara Liti Gea karena proses penyidikannya tidak sesuai SOP sebagaimnana Perkap 6 tahun 2019.
"Penyidik memutuskan bahwa perkara dengan laporan saudara Beni terhadap ibu Gea, berdasarkan hasil gelar perkara khusus dihentikan penyidikannya," pungkasnya. [SZ]