WahanaNews-Nias | Widarmawati Gulo, 21, Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Salemba Jakarta, Semester V (lima), asal Desa Hayo, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Cipondoh Kota Tangerang pada hari Minggu (7/8) lalu, sekira pukul 19.00 Wib.
Namun, menurut abang kandung korban, Elinus Gulo, atas kematian adiknya itu ada sejumlah kejanggalan.
Baca Juga:
Didampingi Kemenkes, Ibu Mendiang Dokter Aulia Melapor ke Polda Jateng
Ia menduga saudaranya korban pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Dugaannya ini bukan tanpa sebab, hal ini karena adiknya dinyatakan oleh dokter telah meninggal dunia diperkirakan kurang lebih 2 jam sebelum tiba di Rumah Sakit.
Yang membuat dia lebih curiga lagi, tubuh adiknya penuh lebam, mulai dari leher, punggung dan kaki.
Baca Juga:
Dugaan Pemalakan Senior ke Dokter Aulia PPDS Undip, Bakal Didalami Polda Jateng
Bahkan dia menuturkan pakaian yang dikenakan adiknya Darmawati Gulo bukanlah miliknya, hingga celana dalam dan BH juga tidak ada.
Hal ini diketahuinya usai jasad adiknya dipindahkan dari ruang IGD ke ruang Jenazah, pada saat ia mengecek kondisi adiknya mulai dari baju dan celana.
"Pakaian itu bukan milik korban, BH dan celana dalam tidak ada, buang air besar (BAB) di celana, dagunya terikat sampai di kepala, terdapat lebam di leher, punggung lebam, dan kaki bagian belakang lebam," sebut Elinus Gulo kepada WahanaNews.co, Minggu (9/10) malam.